Liga Indonesia

Kirim Rans FC ke Jurang Degradasi Liga 1, Pelatih PSM Geram dengan Skuatnya

Selasa, 16 Agustus 2022 19:15 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares melakukan protes kepada hakim garis pada laga pekan keempat Liga 1 menghadapi RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari, Senin (15/08/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares melakukan protes kepada hakim garis pada laga pekan keempat Liga 1 menghadapi RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari, Senin (15/08/22).

INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sempat geram dengan sikap skuatnya saat berhasil mengalahkan RANS Nusantara FC di Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Pada laga yang dihelat di Stadion Pakansari, Bogor, Pasukan Ramang menang tipis 2-1 berkat brace dari Everton Nascimento pada menit 48 dan 90+2, Senin (15/08/22) malam.

Hasil positif tersebut membawa klub berlogo perahu pinisi saat ini bertengger di posisi 3 klasemen sementara Liga 1 hingga pekan keempat.

Kemenangan dramatis itu juga sekaligus mengirim The Prestige Phoenix ke jurang degradasi (16) pada tabel klasemen sementara.

Kendati demikian, Bernardo Tavares menyesalkan dua hal dari para penggawa PSM Makassar usai laga melawan RANS Nusantara.

Nasihat itu ditujukan terutama untuk 11 pemain inti yang dipercaya tampil sejak menit awal di pekan keempat Liga 1 musim ini.

Juru taktik asal Portugal ini sempat geram lantaran Willem Jan Pluim cs. telat panas ketika laga kontra RANS Nusantara FC dilanjutkan lantaran hujan yang telah mereda.

“Kami terlalu lama untuk menunggu hujan reda."

"lalu saya melihat para pemain seperti tertidur sehingga terlalu sering membuat kesalahan,” ungkap Tavares saat post-match press conference.

Diketahui, duel antara RANS Nusantara FC dan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 sempat tertunda akibat tingginya intensitas hujan sehingga lapangan Stadion Pakansari tergenang.