Liga Indonesia

Liga 1 Makan Korban Lagi, PSIS Semarang Resmi Pecat Sergio Alexandre

Kamis, 25 Agustus 2022 11:41 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© PSIS Semarang
Sergio Alexandre didepak oleh PSIS Semarang dari posisinya sebagai pelatih kepala usai hanya meraih dua kemenangan dari enam pekan Liga 1 2022/2023. Foto: PSIS Semarang Copyright: © PSIS Semarang
Sergio Alexandre didepak oleh PSIS Semarang dari posisinya sebagai pelatih kepala usai hanya meraih dua kemenangan dari enam pekan Liga 1 2022/2023. Foto: PSIS Semarang

INDOSPORT.COM - Manajemen PSIS Semarang mengambil langkah mengejutkan seelah Liga 1 Indonesia 2022/2023 baru berjalan enam pekan.

Laskar Mahesa Jenar memutuskan untuk memecat pelatih kepala mereka, Sergio Alexandre, usai dianggap gagal memenuhi ekspektasi yang dibebankan padanya.

Manajemen PSIS memberhentikan Alexandre dari posisi pelatih kepala tim pada Rabu (24/08/22) lalu usai kekalahan 1-0 atas Persebaya Surabaya.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menyatakan permainan Mahesa Jenar yang buruk di awal musim Liga 1 2022/2023 menjadi pertimbangan pemecatan tersebut.

“Per hari ini, posisi Sergio Alexandre sebagai pelatih kepala PSIS telah resmi kami berhentikan dengan alasan hasil buruk dan permainan yang belum sesuai ekspektasi dalam enam laga awal Liga 1 musim ini,” papar Yoyok.

“Ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan oleh manajemen klub. Demi kebaikan klub PSIS Semarang ke depannya,” tambahnya lagi.

Sembari mencari nakhoda baru, PSIS menunjuk Achmad Resal sebagai pelatih kepala sementara. Posisi ini bukan hal baru bagi yang bersangkutan.

Pertama ia lakukan ketika Imran Nahumarury mundur di 2021/2022. Kemudian peran serupa dilakukan Resal ketika Dragan Djukanovic harus beristirahat karena sakit.

Resal sebelum adalah asisten pelatih untuk Alexandre. Diharapkan ia bisa mengeluarkan potensi terbaik Taisei Marukawa cs sampai akhirnya juru taktik tetap diresmikan.

“Sambil kami cari pelatih kepala baru, untuk sementara tim akan dipegang coach Resal yang dibantu staff kepelatihan lainnya,” sambung Yoyok Sukawi.