Liga Indonesia

Liga 1: Terlihat Mengamuk di Bench, Gelandang Persib Akui Emosional Lawan Bali United

Kamis, 25 Agustus 2022 14:10 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Subhan Wirawan
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pertandingan Persib vs Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (23/08/22). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pertandingan Persib vs Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (23/08/22).
Permintaan Maaf

Usai ditaklukkan Bali United, Erwin menyampaikan permohonan maaf kepada Bobotoh, karena skuat Maung Bandung gagal melanjutkan tren positif dan tidak dapat mengamankan poin di Liga 1 pekan ini.

"Ya tahu sendiri kalau saya di lapangan selalu kasih yang terbaik. Saya minta minta maaf atas hasil ini, tapi saya emosional," jelas Erwin.

Setelah pertandingan tersebut, skuad Maung Bandung langsung fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan selanjutnya di kompetisi Liga 1 menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Senin (29/08/22).

Selain itu, Erwin sudah melupakan hasil kekalahan yang didapat pada pertandingan kandang pekan keenam kompetisi Liga 1 2022-2022 dan akan bangkit serta fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi PSM Makassar.

Jika pada pertandingan pekan ketujuh kompetisi Liga 1 2022-2023 dia kembali mendapatkan kesempatan bermain, Erwin mengaku akan berusaha menampilkan permainan terbaiknya dan membawa tim kebanggaan Bobotoh meraih hasil maksimal."Iya tentu, semoga saya bisa kembali dipercaya," kata Erwin.

Sementara itu, caretaker pelatih Persib Bandung, Budiman, memberikan tanggapan mengenai kegagalan David da Silva mencetak gol pada penalti kedua saat menghadapi Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (23/08/22).

Sebagai informasi, pada pertandingan tersebut Persib mendapatkan dua kali penalti yakni saat memasuki menit 62 dan 84. 

Namun, saat penalti kedua David da Silva gagal menjalankan tugasnya dengan baik, setelah bola bisa diantisipasi penjaga gawang Bali United Muhammad Ridho.

Menurut Budiman, sebagai pelatih dia percaya kepada pemain yang menjadi eksekutor penalti, sebab pada sesi latihan selalu diasah.