Bola Internasional

Siap-siap Bokek! Segini Jumlah Uang Akomodasi yang Dikeluarkan Pesepakbola di Piala Dunia 2022

Jumat, 26 Agustus 2022 03:13 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor: Juni Adi
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Piala Dunia 2022 Qatar Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Piala Dunia 2022 Qatar

INDOSPORT.COM – Menjelang turnamen sepak bola paling bergengsi, Piala Dunia 2022, pemerintah Qatar sudah menyiapkan segala keperluan sebelum kompetisi tersebut berlangsung.

Tentu saja, kejuaraan yang diadakan oleh FIFA empat tahun sekali ini akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi para pemain yang berlaga di kompetisi tersebut. Akomodasi pun disiapkan pemain untuk mendatangkan sanak keluarga ke Qatar.

Namun rupanya, akomodasi sewa yang ada di Qatar sangatlah terbatas, sehingga harga pun melonjak naik karena banyak yang mencoba untuk meraup keuntungan setinggi-tingginya di kompetisi akbar ini.

Dilansir dari Daily Mail, pesepakbola harus mengeluarkan uang sebesar 250 ribu hingga 300 ribu euro atau setara dengan 3 hingga 4 miliar rupiah.

Hal ini dikarenakan terbatasnya jumlah hotel dan apartemen yang tersedia hanya mencapai jumlah 175.000 unit saja.

Sementara dilansir dari Sportsmail, keluarga pemain telah diberikan sebuah katalog properti yang berisikan vila dengan jumlah enam kamar tidur di The Pearl, salah satu area paling eksklusif di Qatar.

Terdapat akomodasi mewah yang menyediakan akses langsung ke laut bagi para tamu dan tersedia untuk disewakan selama Piala Dunia berlangsung. Properti mewah ini berisikan kolam renang pribadi, perabot lengkap, serta akses yang dekat dengan fasilitas hiburan dan restoran.

Meski belum diketahui berapa jumlah uang yang digelontorkan oleh para pemain untuk mendapatkan akses mewah tersebut, namun tampaknya hal ini tentu saja membuat para pemain harus merogoh kocek yang banyak.

Sementara bagi penggemar sendiri, Qatar telah menyediakan perkemahan mewah di gurun yang juga tersedia bagi keluarga pemain.

Hingga saat ini, Qatar juga telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan pelayaran untuk menyewa dua kapal yang nantinya akan diubah menjadi hotel.