Liga Indonesia

Batal Digelar Tahun Ini, Pelatih Asal Brasil Bicara Pentingnya Piala Indonesia

Selasa, 30 Agustus 2022 13:55 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menginginkan adanya tiga ajang berbeda dalam setiap musim sepak bola indonesia. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menginginkan adanya tiga ajang berbeda dalam setiap musim sepak bola indonesia.

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menginginkan adanya tiga ajang berbeda dalam setiap musim sepak bola indonesia. Piala Indonesia 2022 dirasa sangat penting guna melengkapi Piala Presiden dan Liga 1.

Bali United sebenarnya cukup gembira ketika PSSI punya rencana memutar lagi Piala Indonesia pada musim ini. Ajang ini bagus untuk menambah jam terbang setiap pemain.

Ketika pemain utama diprioritaskan untuk Liga 1, ada kans pemain yang jarang tampil diberi peluang di Piala Indonesia. Dengan begitu, semua pemain dalam tim punya menit bermain yang bagus.

Hanya saja, dalam perkembangannya, PSSI punya niatan untuk membatalkan Piala Indonesia 2022. Padatnya jadwal Liga 1, ditambah agenda Timnas Indonesia, membuat turnamen ini kemungkinan besar batal digelar.

Sejauh ini, memang belum ada ketok palu tentang pengumuman batalnya Piala Indonesia 2022. Stefano Cugurra Teco masih berharap turnamen ini bisa digelar lagi.

"Kita di Indonesia cuma ada dua kejuaran, seperti tahun ini ada Piala Presiden dan Piala Indonesia. Menurut saya itu kurang. Di Brasil, ada lima kejuaraan. Ada lima piala yang bisa dinikmati dalam setahun. Di negara dekat, Thailand, ada tiga piala," kata Teco.

Teco menilai, semakin banyak kejuaraan, itu artinya jumlah pertandingan akan semakin banyak. Ketika jumlah pertandingan banyak, maka peluang setiap pemain mendapatkan jam main lebih besar juga akan meningkat. 

Pada musim ini, Bali United memiliki 33 pemain. Total hingga pekan ketujuh Liga 1 2022/23, Bali United telah memberi kesempatan pada 22 pemain untuk bermain.

Artinya, masih ada sebelas pemain yang belum bermain di Liga 1. Tiga di antaranya belum tampil karena memang sedang pemulihan cedera, seperti Sidik Saimima, I Kadek Agung Widnyana serta Hariono.

"Ketika ada lebih pertandingan, ada lebih kesempatan pemain buat main. Ketika pertandingan sedikit, tentu kesempatan juga kurang. Seharusnya Piala Indonesia bisa jalan," tutur Teco.