Liga Indonesia

Liga 1: Dilibas Persija, Bhayangkara FC Akui Kecolongan Aksi Michael Krmencik

Minggu, 4 September 2022 18:35 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Official Bhayangkara FC
Pelatih Bhayangkara FC, Widodo C Putro pada sesi jumpa pers usai laga pekan ketiga Liga 1 2022/2023 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (07/08/22). Foto: Official Bhayangkara FC Copyright: © Official Bhayangkara FC
Pelatih Bhayangkara FC, Widodo C Putro pada sesi jumpa pers usai laga pekan ketiga Liga 1 2022/2023 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (07/08/22). Foto: Official Bhayangkara FC

INDOSPORT.COM - Bhayangkara FC kalah tipis 1-2 dari Persija Jakarta dalam laga pekan ke-8 Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (3/9/22). Inilah kekalahan beruntun kedua The Guardian.

Bhayangkara FC sejatinya unggul lebih dulu lewat gol Dendy Sulistyawan (11'), namun Persija berhasil menyamakan kedudukan berkat aksi Michael Krmencik (13'). Skor 1-1 menutup paruh pertama.

Di babak kedua, Bhayangkara FC meningkatkan intensitas serangan, tapi ada kelengahan saat tendangan bebas menit ke-56 yang mampu dikonversi Krmencik menjadi gol kedua Persija. Skor 2-1 bertahan hingga bubaran. 

Pelatih Bhayangkara FC, Widodo C. Putro, menilai laga semalam sangat seru. Kedua tim saling balas serangan, tapi kelengahan mereka mampu dimanfaatkan Persija Jakarta dengan baik. 

Persija juga unggul dalam duel udara di pertahanan karena punya dua pemain jangkung, Abdulla Yusuf Helal dan Michael Krmencik. Sedangkan Bhayangkara FC terpaksa menarik keluar Indra Kahfi karena cedera. 

"Pertandingan sangat seru, saling jual beli serangan. Persija bisa memanfaatkan peluang yang tercipta dengan memanfaatkan tinggi badan pemain-pemain depan mereka dan terbukti gol mereka," kata Widodo. 

"Sebetulnya itu sudah kami antisipasi, tapi dalam permainan pasti ada kelengahan atau lawan bisa memanfaatkan peluang yang ada," imbuhnya. 

Pelatih berusia 51 tahun itu juga menyoroti sentuhan akhir Bhayangkara FC. Sebenarnya ada beberapa peluang emas, namun tidak mampu dikonversi menjadi gol dan ada yang ditepis kiper Persija. 

"Jadi, memang di sepak bola itu sudah sering saya bilang kepada pemain bahwa mustahil terus mengulang untuk mendapatkan peluang bagus. Kalau ada peluang bagus, diusahakan untuk jadi gol," tuturnya.

"Dalam beberapa pertandingan kami ada peluang, tapi sulit mencetak gol. Saya berharap ke pemain terus semangat tidak ada yang kendor sampai akhir kompetisi," lanjut eks pelatih Persita itu.