Liga Inggris

Jumawa Bisa Cetak Gol dalam Debutnya, Selebrasi Antony Bagai Kacang Lupa Kulitnya

Senin, 5 September 2022 05:17 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Craig Brough
Rekrutan anyar Manchester United, Antony melakukan selebrasi berlebihan kala mencetak gol dalam laga debutnya di kompetisi Liga Inggris (Premier League) 2022/23. Copyright: © REUTERS/Craig Brough
Rekrutan anyar Manchester United, Antony melakukan selebrasi berlebihan kala mencetak gol dalam laga debutnya di kompetisi Liga Inggris (Premier League) 2022/23.

INDOSPORT.COM – Rekrutan anyar Manchester United, Antony melakukan selebrasi berlebihan kala mencetak gol dalam laga debutnya di kompetisi Liga Inggris (Premier League) 2022/23.

Dalam laga tersebut, Manchester United berkesempatan menjamu Arsenal, yang sedang tampil gacor dalam beberapa pertandingan sebelumnya di Old Trafford, Minggu (04/09/22) pukul 22.30 WIB.

Meski sempat diragukan untuk menang, nyatanya Manchester United mampu tampil memuaskan, dan mengakhiri pertandingan dengan skor 3-1.

Dalam laga tersebut rekrutan anyar The Red Devils pada bursa transfer musim panas ini, Antony Matheus dos Santos mampu menyumbangkan gol pembuka.

Tepatnya di menit ke-35, Antony yang berdiri bebas, dan berada di sisi kanan menerima umpan terobosan dari Marcus Rashford, dan mengonversinya menjadi gol.

Setelah mampu membuka kran gol bagi tim besutan Erik Ten Hag, Antony yang baru menjalani laga debutan melakukan selebrasi yang menandakan dirinya sangat bangga di Manchester United.

Ditambah dalam laga tersebut, pemain asal Brasil itu bermain dihadapan pendukungnya sendiri, membuat dirinya melakukan selebrasi berlebihan.

Hal tersebut diyakini bahwa pemain berusia 22 tahun itu telah melupakan mantan tim yang membesarkan namanya, Ajax Amsterdam.

Padahal, secara keseluruhanAntony mampu mengoleksi 24 gol dan 22 assist dalam 82 pertandingan yang dilakoni bersama De Godenzonen.

Namun, baru bermain sekali bersama Manchester United, Antony telah melakukan selebrasi yang menandakan dirinya telah mencintai klub barunya, dan melupakan Ajax Amsterdam.