Liga Inggris

Jungkalkan Arsenal, Erik ten Hag Bangkitkan Gaya Permainan Manchester United yang Hilang

Senin, 5 September 2022 17:45 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Toby Melville
Erik ten Hag, pelatih Manchester United. Foto: REUTERS/Toby Melville Copyright: © REUTERS/Toby Melville
Erik ten Hag, pelatih Manchester United. Foto: REUTERS/Toby Melville

INDOSPORT.COM - Bungkam Arsenal, Erik ten Hag berhasil bangkitkan kembali gaya permainan Manchester United atas klub-klub Big 6 Liga Inggris (Premier League) yang hilang.

Manchester United kembali menutup pekan ke enam Liga Inggris dengan sumringah setelah mengalahkan Arsenal 3-1 di Old Trafford, Minggu (5/9/22).

Marcus Rashford dan Antony berhasil menjadi pahlawan kemenangan Setan Merah dengan lesatan golnya. Sedangkan, gol semata wayang Arsenal berhasil dicetak oleh Bukayo Saka.

Kemenangan Manchester United pada pekan ke enam ini terhitung berharga mengingat pada musim-musim sebelumnya, Setan Merah selalu kesulitan saat melawan klub-klub besar atau big six Liga Inggris.

Paling mencolok adalah kekalahan mereka atas Liverpool pada musim lalu yang memperpahan kondisi mentalitas bermain para pemainnya.

Kini, setelah kembali berhasil membawa kemenangan Arsenal, Erik ten Hag seperti telah menghidupkan kembali mentalitas Setan Merah yang sempat hilang kala melawan tim-tim big six.

Dilansir dari Independent, gaya permainan Manchester United di bawah Erik ten Hag saat melawan Arsenal dan Liverpool mirip seperti apa yang dilakukan oleh Ole Gunnar Solskjaer sewaktu masih menjabat.

“Itu (gaya permainan) semua sedikit mirip dengan gaya permainan yang sukses United lakukan kala melawan lawan klub big six di bawah Ole Gunnar Solskjaer,” tulis Independent dalam laporannya.

Gaya permainan tersebut mengacu kepada kecenderungan Manchester United yang selalu mengalami kekalahan dalam hal penguasaan bola akan tetapi mampu memanfaatkan serangan balik dengan cepat saat situasi transisi lawan buruk.

Hal tersebut mirip seperti yang dilakukan oleh Solkjaer saat menghadapi tim-tim big 6, tapi Erik ten Hag mampu mengemasnya dengan lebih disiplin dan rapi.