Liga Indonesia

Liga 1: Hormati Suporter PSS, Pasoepati Pertimbangkan Tak Berangkat ke Sleman

Senin, 5 September 2022 11:14 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Suporter Persis Solo (Pasoepati). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Suporter Persis Solo (Pasoepati).
Gelar Acara Nonton Bareng di Solo

Gondrong mengatakan, sebagai opsi pengganti tak ke Sleman, suporter Persis Solo berencana menggelar acara nonton bareng di Solo. Namun, pihaknya tak bisa melarang andai ada individu-individu yang ingin berangkat.

"Mungkin ada individu-individu yang akan berangkat, monggo, tapi kita berkeinginan bahwa, untuk menghormati teman-teman Sleman yang meninggal kemarin, kita akan tetap mendukung dengan nonton bareng saja. Ini akan kita rapatkan lagi," tutur Gondrong.

Banjarsari (Abas) menjadi salah satu korwil Pasoepati yang sudah memastikan tak berangkat ke Sleman. Pasoepati Banjarsari beralasan keputusan ini didasarkan pada rasa kemanusiaan.

"Untuk menghormati saudara-saudara kita Sleman Fans dan keluarga yang sedang berduka, dengan ini korwil Banjarsari bersikap tidak memberangkatkan anggota untuk match PSS Sleman vs Persis Solo, Sabtu 10 September 2022. Satu Komando, Salam Kompak Abas!," tulis Pasoepati Banjarsari melalui instagram resminya.

Rencana Pasoepati tak memberangkatkan anggota ke Sleman mendapat dukungan penuh dari manajemen Persis Solo.

Berdasarkan komunikasi dengan beberapa wadah suporter Persis Solo, mereka juga punya niatan sama untuk tak ke Sleman. Hal ini akan dirapatkan secara resmi bersama manajemen.

"Kita sih mendukung, karena memang situasi mungkin akan lebih bagus kalau kita tahan diri dulu, tidak memaksakan berangkat, tapi ini akan kita koordinasikan terlebih dahulu," jelas media officer Persis Solo, Bryan Barcelona.

Bryan meyakini bahwa suporter Persis Solo akan satu suara untuk tak berangkat ke Sleman.

"Saya rasa teman-teman suporter juga akan sepakat kalau keputusan terbaik adalah tidak away ke Sleman untuk kondisi yang lebih baik, karena kita tidak mau kejadian yang memakan korban terulang lagi," ucap Bryan.