Liga Champions

Real Madrid Tak Jadi Favorit di Liga Champions, Carlo Ancelotti Girang Bukan Main

Selasa, 6 September 2022 20:27 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Lee Smith
Selebrasi para pemain Real Madrid saat mengangkat gelar Liga Champions 2021/22. REUTERS/Lee Smith)(Foto: Copyright: © REUTERS/Lee Smith
Selebrasi para pemain Real Madrid saat mengangkat gelar Liga Champions 2021/22. REUTERS/Lee Smith)(Foto:

INDOSPORT.COM – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, malah girang bukan main saat ia tahu bahwa timnya tidak difavoritkan menjuarai Liga Champions kembali.

Semua pencinta sepak bola pastinya tidak meragukan lagi kapasitas Real Madrid di kancah Liga Champions.

Ya, Los Blancos adalah raja Liga Champions hingga sekarang dengan raihan 14 kali. Terakhir, El Real meraih trofi ke-14-nya pada musim lalu.

Real Madrid menapaki langkahnya dalam menjuarai Liga Champions 2021/2022 musim lalu di Grup D bersama Inter Milan, Sherrif Tiraspol, dan Shakhtar Donetsk.

Kendati sempat secara mengejutkan ditumbangkan oleh Sherrif, Real Madrid mampu menyapu bersih lima laga tersisa dengan kemenangan.

Akhirnya, Real Madrid berhak lolos ke 16 besar bersama Inter Milan yang menghuni peringkat kedua pada saat itu.

Di 16 besar, Real Madrid sempat ditumbangkan Paris Saint-Germain 1-0 di leg pertama, tetapi El Real berhasil membalas di leg kedua sehingga bisa lolos ke perempat final dengan agregat 2-3.

Berhadapan dengan Chelsea, Karim Benzema cs nyaris gagal melaju ke semifinal. Kendati unggul di leg pertama dengan skor 1-3, El Real nyaris kalah dengan agregat 4-5.

Di semifinal, Real Madrid menunjukkan tajinya di leg kedua kontra Manchester City. Sempat kalah dengan skor dramatis 4-3 di leg pertama, skuad Don Carlo berhasil membalikkan kedudukan 1-3 di leg kedua.

Dengan agregat 5-6, Real Madrid lolos ke final kontra Liverpool yang mengandaskan Villareal dengan agregat 5-2.

Di pertandingan final, kendati digempur dengan hebat oleh Sadio Mane cs saat itu, Real Madrid menang tipis 0-1 lewat gol semata wayang Vinicius Jr.

Kendati berstatus juara bertahan, Real Madrid malah kurang difavoritkan dalam mengangkat trofi Liga Champions ke-15. Namun, Carlo Ancelotti malah girang bukan main. Lantas mengapa demikian?