Liga Indonesia

Resmi! Polda DIY Larang Suporter Persis Solo Away Days ke Markas PSS Sleman

Selasa, 6 September 2022 19:45 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© Prabowo/INDOSPORT
Suporter klub Persis Solo, Pasoepati jelang derby Jateng menghadapi PSIS Semarang di Piala Presiden. Copyright: © Prabowo/INDOSPORT
Suporter klub Persis Solo, Pasoepati jelang derby Jateng menghadapi PSIS Semarang di Piala Presiden.
Sejalan dengan Pasoepati

Sebelum ada keputusan ini, suporter Persis Solo sebenarnya sudah punya niatan untuk tak datang ke kabupaten Sleman.

Salah satu kelompok suporter Persis, Pasoepati, memahami situasi yang ada di DIY, khususnya tim PSS Sleman.

Pasoepati pun turut menghormati suporter PSS yang rencananya juga tak hadir di stadion pada laga melawan Persis Solo. Brigata Curva Sud (BCS) memutuskan rehat sepanjang September untuk colling down.

"Kita akan tetap mendukung dengan nonton bareng saja. Ini akan kita rapatkan lagi dengan korwil-korwil," jelas Presiden Pasoepati, Maryadi "Gondrong" Suryadharma.

Niat ini pun mendapat dukungan dari Persis Solo. Keputusan untuk tahan diri menjadi opsi paling bijaksana agar kejadian ricuh di DIY tak terulang lagi.

"Saya rasa teman-teman suporter juga akan sepakat kalau keputusan terbaik adalah tidak away ke Sleman untuk kondisi yang lebih baik, karena kita tidak mau kejadian yang memakan korban terulang lagi," ucap Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona.

Pada bulan Agustus lalu, dua suporter PSS, Tri Fajar Firmansyah dan Aditiya Eka Putranda, meninggal dunia setelah menjadi korban pengeroyokan oknum tak bertanggung jawab.

Polres Sleman sendiri sudah meringkus para pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota BCS. Untuk tersangka pengeroyokan Aditiya Eka, ada 12 tersangka yang mengaku sebagai bagian oknum suporter PSIM, Brajamusti.