Bola Internasional

Warganet Terus Serang 'Badut Asia', Spaso: Kalau Main Sekarang, Bali United Bisa ke Final

Rabu, 14 September 2022 14:05 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Bali United
Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, bicara kesulitan timnya ketika bermain pada kompetisi Piala AFC 2022 lalu.  Foto: Bali United Copyright: © Bali United
Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, bicara kesulitan timnya ketika bermain pada kompetisi Piala AFC 2022 lalu. Foto: Bali United

INDOSPORT.COM - Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, bicara kesulitan timnya ketika bermain pada kompetisi Piala AFC 2022 lalu. 

Bali United dinilai belum menemukan performa puncak mereka karena jadwal kompetisi Asia bertepatan dengan kalender pramusim di Indonesia.

Kritikan terus mendatangi Bali United ketika kini sudah kembali menemukan bentuk permainan terbaik. Warganet di media sosial terus saja mengungkit kegagalan Serdadu Tridatu di Piala AFC 2022.

Pada ajang zona Asia Tenggara, Bali United gagal lolos meski berstatus tuan rumah. Bali United gagal lolos karena kalah produktivitas gol dari wakil Malaysia, Kedah Darul Aman.

Sebutan "Badut Asia" pun terus disematkan kepada Bali United. Mereka tak peduli ketika Bali United sudah menjadi raja di kompetisi Tanah Air lewat gelar Liga 1 2019 dan Liga 1 2021/2022.

Ilija Spasojevic pun angkat bicara tentang situasi sulit di Piala AFC 2022. Ia menyebut ajang itu sangat berat bagi Bali United karena sepak bola Indonesia baru memasuki preseason atau pramusim.

"Saya yakin kalau Bali United main sekarang di AFC, kita pasti sampai final. Memang kenyataannya kita harus terima kritik, tapi sulit sekali main di AFC saat preseason. Sementara tim-tim dari negara lain sudah main di kompetisi. Tidak mustahil, tapi sangat sulit," kata Ilija Spasojevic saat ditemui di Bandara Adi Soemarmo, Selasa (13/9/22) sore.

Spaso mengaku juga kecewa ketika mengingat lagi bagaimana performanya di Piala AFC 2022. Ia tak bisa mencetak satu gol meski ada beberapa kesempatan dalam tiga pertandingan.

Situasi sulit ini bukan saja dihadapinya. Saat berlaga pada fase grup lalu, Bali United secara tim maupun individu belum menemukan performa terbaik.

"Kita main saat preseason. Di preseason tidak ada tim yang siap, maka namanya preseason. Kalau sekarang kita bisa lihat sendiri, performa tim naik, performa individu naik. Semua pemain sekarang sudah main lebih bagus dari preseason," jelas Spaso.