Liga Indonesia

Persija Buang Banyak Peluang dan Imbang Lawan Madura United, Thomas Doll Meradang

Minggu, 18 September 2022 15:45 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Persija Jakarta bermain imbang 0-0 kontra Madura United pada pekan ke-10 Liga 1 2022, Sabtu (17/09/22) di Stadion Patriot, Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Persija Jakarta bermain imbang 0-0 kontra Madura United pada pekan ke-10 Liga 1 2022, Sabtu (17/09/22) di Stadion Patriot,

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta bermain imbang 0-0 kontra Madura United pada pekan ke-10 Liga 1 2022, Sabtu (17/09/22) di Stadion Patriot, Bekasi. Hasil itu membuat pelatih tim Macan Kemayoran, Thomas Doll meradang. 

Persija sejatinya langsung menggempur Madura United sejak peluit dibunyikan. Sepakan Hanno Behrens pada menit ketiga  membentur tiang gawang.

Kombinasi Hanno dan Michael Krmencik juga menghasilkan peluang pada menit 30-an, tapi masih bisa diamankan lini belakang tim tamu. 

Madura United juga bukan tanpa perlawanan. Tim Sapeh Kerrab tim memberikan ancaman ke gawang yang dikawal Andritany Ardhiyasa lewat pemain asing, Lulinha. Skor bertahan 0-0 hingga babak pertama usai.

Babak kedua, tensi pertandingan meningkat. Tercatat ada tujuh kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit, termasuk untuk pelatih Persija, Thomas Doll.

Sebenarnya, banyak bola mati yang didapatkan oleh Persija berpotensi membuahkan gol. Sayangnya, Tim Ibu Kota tidak berhasil membobol gawang lawan hingga peluit akhir dibunyikan sehingga laga berakhir 0-0.

Thomas Doll menilai tim asuhannya bermain lebih baik dari Madura United. Tapi, dia menyayangkan mereka tidak bisa meraup poin penuh karena melewatkan banyak kesempatan untuk cetak gol. 

“Ini merupakan pertandingan yang sulit bagi kami, tapi menurut saya para pemain unggul dari segi taktik, lini belakang, lini tengah, kami pun banyak memenangkan duel bola. Sayangnya kami tidak mendapatkan gol kali ini,” ujarnya. 

Pelatih asal Jerman itu meradang pemain Persija tak bisa maksimalkan peluang di awal babak pertama. Di mana lini pertahanan Madura United membuat kesalahan karena tidak terbiasa menggunakan tiga bek. 

“Lini pertahanan mereka sempat mengalami masalah karena mereka memasang tiga bek. Kami banyak peluang termasuk tendangan Hanno yang mengenai mistar gawang pada menit ketiga," ujar Thomas Doll. 

"Setelah situasi itu lebih baik, tetapi sayang kami tidak dapat memanfaatkan momentum tersebut,” imbuhnya.