PSV Eindhoven Beberkan Alasan Cody Gakpo Batal Gabung Manchester United atau Arsenal

Dilansir dari Evening Standards, Direktur Olahraga PSV Eindhoven, Marcel Brands, menuturkan bahwa pembicaraan transfer dengan Manchester United menyebabkan persiapan yang kurang ideal untuk musim baru bagi Cody Gakpo.

PSV Eindhoven sedang menjalani transisi di balik layar setelah direktur teknis John de Jong keluar.

Masa transisi itu terjadi di tengah laporan bahwa petinggi PSV ingin Gakpo dijual ke United, Arsenal atau Leeds dengan nilai 43 juta poundsterling atau sekitar 744 miliar rupiah.

Akan tetapi, Brands telah menegaskan bahwa ia tak ragu akan masa depan striker mudanya tersebut karena tidak ada klub yang memenuhi harga yang diminta dan sang pemain tidak ingin pergi.

“Cody memiliki persiapan yang sulit dengan kami karena dia telah berbicara dengan Manchester United,” katanya kepada ED.

“Mereka tidak datang sampai pertengahan Agustus yang mana akhirnya kesepakatan tak terselesaikan sehingga saya bahkan berpikir Cody tidak akan pergi di akhir bursa transfer meski jumlah yang tepat telah diajukan.”

"Belum ada tawaran yang batas harga yang diminta dari apa yang kami sepakati dengan Cody."

Pria berusia 23 tahun itu bertekad untuk memenangkan tempat di skuad Belanda untuk Piala Dunia 2022. Kini Gakpo telah bangkit dari musim lalu yang kurang menentu baginya.

Cody Gakpo hingga saat ini bisa dibilang menjadi mesin gol PSV Eindhoven setelah ia sukses menjaringkan sembilan gol dari 12 pertandingan di semua ajang.

Tentu jika sang pemain terus konsisten mencetak gol dan tampil ciamik, tak menutup kemungkinan ia bakal dibawa pelatih Belanda, Louis van Gaal ke Piala Dunia 2022.