Timnas Indonesia U-20 2023 Lolos ke Piala Asia U-20, Pengamat: Pelatih Vietnam Jangan Cari Alasan!

Jalannya laga kontra Vietnam berjalan sengit. Kedua tim sama-sama memiliki pertahanan yang kuat, hingga tak ada gol yang tercipta di sepanjang babak pertama.

Sebagai komentator dan pengamat sepak bola, Binder Singh menuturkan bahwa kubu Vietnam cukup cerdas menerapkan strategi bertahan ketika menghadapi Garuda Muda.

"Indonesia memang sulit membongkar pertahanan Vietnam di babak pertama, karena Vietnam main bertahan, menumpuk pemain di tengah dan di belakang," ujarnya.

"Strategi seperti itu tentu menyulitkan pemain kita, nggak gampang melawan tim yang mengandalkan permainan defensif."

Namun, Binder mengaku bersyukur karena Timnas Indonesia U-20 juga memiliki lini pertahanan yang sangat kokoh, sehingga tak ada gol yang tercipta dari kubu Vietnam.

"Vietnam bukannya gak mau menyerang. Mereka juga mau counter tapi tidak bisa membongkar pertahanan dari Indonesia."

Memasuki babak kedua, barulah Timnas Indonesia U-20 bisa berbicara banyak.

Marselino Ferdinand membawa Timnas Indonesia unggul lebih dulu pada menit ke-60, sebelum disamakan oleh kubu Vietnam via gol bunuh diri Ferrari (66').

Tim tamu berbalik unggul lewat gol Dinh Xuan Tien (79'). Beruntung, Ferrari lantas membayar kesalahannya dengan mencetak gol penyeimbang pada menit ke-82.

Lima menit sebelum waktu normal berakhir, Rabbani Tasnim melesakkan gol penutup, memastikan Timnas Indonesia menang 3-2.

Timnas U-20 meraih sembilan poin dari tiga kemenangan di Kualifikasi Piala Asia U-20, sekaligus menjadi pemuncak di Grup F, otomatis lolos ke Piala Asia U-20 2023.