Bola Internasional

Kemenangan Belanda Makan Korban, Barcelona Kelimpungan Kehilangan Pelapis Lewandowski

Jumat, 23 September 2022 13:18 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Isman Fadil
© reutersconnect.com
Kemenangan Belanda atas Polandia dalam pertandingan lanjutan UEFA Nations League 2022/23, dengan skor 0-2, memakan korban. REUTERS/Kacper Pempel Copyright: © reutersconnect.com
Kemenangan Belanda atas Polandia dalam pertandingan lanjutan UEFA Nations League 2022/23, dengan skor 0-2, memakan korban. REUTERS/Kacper Pempel

INDOSPORT.COM – Kemenangan Belanda atas Polandia dalam pertandingan lanjutan UEFA Nations League 2022/23, dengan skor 0-2, memakan korban.

Sosok yang dimaksud menjadi korban dari laga putaran kelima UEFA Nations League di Stadion Narodowy, markas Polandia, Jumat (23/09/22) dini hari tadi tersebut, adalah Memphis Depay.

Pasalnya, dalam pertandingan tersebut, Memphis Depay harus ditarik keluar oleh pelatih Belanda, Louis van Gaal pada menit 52.

Memphis Depay harus digantikan oleh pemain Royal Antwerpen, Vincent Jansen. Karena Depay mengalami cedera yang mengharuskan dirinya keluar dari lapangan lebih awal.

Keadaan itu langsung dikonfirmasi oleh sang pelatih De Oranje, Louis van Gaal, yang mengatakan bahwa Depay memang terkena cedera.

Bahkan, pelatih kelahiran 8 Agustus 1951 tersebut juga merasa menyesal karena tidak bisa menggunakan pemain Barcelona itu dalam laga lanjutan melawan Belgia.

“Sayang Memphis harus pergi dengan cedera ini, itu bukan pertanda baik dan saya tidak melihatnya bermain melawan Belgia,” ungkap van Gaal dikutip dari Mundo Deportivo.

Hal tersebut tentunya juga akan menjadi kerugian bagi Barcelona yang juga sedang mejalani kompetisi Liga Champions 2022/23. Pasalnya dalam laga selanjutnya El Barca akan melawat ke Inter Milan.

Sehingga, Xavi Hernandez akan kehilangan pelapis Robert Lewandowski, dan tidak bisa menggunakan Depay untuk melakukan rotasi.

Di sisi lain, sebelumnya Louis van Gaal sudah menduga hal yang menimpa Memphis Depay akan terjadi. Namun, dirinya malah melakukan pergantian pemain lainnya setelah turun minum, dan berikut adalah alasannya.