Bola Internasional

Timnas Indonesia vs Curacao: Alasan Shin Tae-yong Panggil Muhammad Rafli

Sabtu, 24 September 2022 08:10 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Arif Rahman/INDOSPORT
Jumpa pers jelang laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao di Bandung, Jumat (23/09/22). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Jumpa pers jelang laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao di Bandung, Jumat (23/09/22).

INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya buka suara mengenai alasan memanggil Muhammad Rafli, untuk persiapan FIFA Match Day menghadapi Curacao.

Menurutnya, penyerang Arema FC tersebut sudah beberapa kali mengikuti pemusatan latihan atau Training Center (TC) bersama timnas Indonesia. Sehingga, Shin Tae-yong sudah mengetahui kualitas dan kemampuan Rafli.

Sebagai informasi, pemanggilan Muhammad Rafli ke Timnas Indonesia tidak lantas menimbulkan respon yang positif. Ada saja segelintir pihak yang mengiringinya dengan suara miring.

Indikasinya, jumlah caps yang minim selama Rafli memperkuat Arema FC. Pada Liga 1 musim ini, pemain berusia 23 tahun itu baru mencatat 6 kali penampilan.

"Untuk pemain Rafli, memang saya percaya dan selama ini juga sudah beberapa kali training camp dengan Rafli, saya melihat pemain itu ada potensi, dan fisikal juga," kata Shin Tae-yong saat konferensi pers menjelang pertandingan, Jumat (23/09/22).

Shin Tae-yong menyadari, penampilan Rafli di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 sejauh ini memang belum maksimal. Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan ini melihat secara keseluruhan dalam membentuk tim dan disesuaikan dengan kebutuhan.

"Memang saat ini tidak baik performanya di liga, tapi sebagai pelatih kepala untuk membuat tim itu melihat secara keseluruhan, bukan hanya satu bagian kecil saja," ucap Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong pun menegaskan, sebelum memutuskan untuk memanggil pemain, dia selalu mempertimbangkan berbagai hal, agar skuat Garuda bisa tampil maksimal dan meraih hasil terbaik.

"Jadi jangan ada salah sangka, karena pelatih melihat keseluruhan tim bukan hanya masing-masing pemain," jelasnya.