Liga Inggris

Buka Opsi Ikuti Graham Potter, 3 Pemain Chelsea yang Jadi Korban Kedatangan Trossard dari Brighton

Minggu, 25 September 2022 15:01 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Hannah Mckay
Christian Pulisic merayakan golnya di laga Chelsea vs West Ham (24/04/22). (Foto: REUTERS/Hannah Mckay) Copyright: © REUTERS/Hannah Mckay
Christian Pulisic merayakan golnya di laga Chelsea vs West Ham (24/04/22). (Foto: REUTERS/Hannah Mckay)
Pulisic dan Ziyech Bisa 'Bebas'

1. Christian Pulisic

Bursa transfer musim dingin 2023 atau musim panas 2023 nampaknya bisa menjadi waktu yang tepat bagi Christian Pulisic berpisah dengan Chelsea.

Apalagi jika Trossard datang ke Stamford Bridge, mengingat kesamaan posisi keduanya dalam bermain, yakni sebagai winger.

Pulisic bisa saja terbuang dengan kedatangan Trossard yang memang sudah terbukti jitu dalam skema yang diterapkan Graham Potter di Brighton.

Kemungkinan Pulisic terbuang juga diperkuat dengan statusnya di Chelsea, di mana kontraknya hanya menyisakan 1,5 tahun saja.

Karena Pulisic mengalami periode sulit di Chelsea, hadirnya Trossard akan membuat The Blues melepasnya di tahun 2023 agar tetap mendapat pemasukan.

2. Hakim Ziyech

Senada dengan Pulisic, Hakim Ziyech disebut-sebut dipastikan akan dibuang oleh Chelsea menyusul  performa buruknya sejak bergabung pada 2020 lalu.

Ziyech dianggap tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya seperti saat berseragam Ajax. Faktor cedera dan adaptasi membuat permainan terbaiknya tak keluar bersama Chelsea.

Kehadiran Graham Potter pun nampaknya tak membantu Ziyech untuk bisa berkembang lebih jauh. Hal ini ditunjukkannya pada saat tampil di laga melawan RB Salzburg.

Karenanya, kehadiran Trossard akan membuat pintu keluar bagi Ziyech makin terbuka lebar di musim dingin atau musim panas 2023 nanti.

Sejauh ini, banyak klub yang tertarik meminang jasanya sejak musim panas lalu. Dua di antaranya adalah Ajax Amsterdam dan AC Milan.