Liga Indonesia

Derby Jatim Kontra Persebaya, Arema FC Rapatkan Koordinasi Jaga Perbatasan Malang

Selasa, 27 September 2022 14:45 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
© INDOSPORT
Arema FC kembali melakukan langkah nyata untuk meminimalkan semua potensi insiden yang bisa terjadi saat menggelar Derby Jatim menjamu Persebaya di Liga 1. Copyright: © INDOSPORT
Arema FC kembali melakukan langkah nyata untuk meminimalkan semua potensi insiden yang bisa terjadi saat menggelar Derby Jatim menjamu Persebaya di Liga 1.

INDOSPORT.COM - Arema FC kembali melakukan langkah nyata untuk meminimalkan semua potensi insiden yang bisa terjadi saat menggelar Derby Jatim menjamu Persebaya Surabaya di Liga 1, Sabtu (01/10/22) mendatang.

Tak hanya menggelar rapat koordinasi (rakor) di wilayah Malang Raya. Namun, klub berlogo kepala singa itu juga melanjutkan rakor dengan sejumlah pihak di perbatasan.

Pihak panitia pelaksana (panpel) pertandingan Arema FC bergerak aktif dalam menggelar rakor tersebut bersama perwakilan Aremania dan pihak kepolisian.

"Kami mengikuti rakor dengan pihak Polres Pasuruan," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris melalui rilis resmi klub, Senin (26/09/22).

"Rakor juga diikuti Aremania yang berasal dari Pandaan, Sukorejo, Purwosari, Purwodadi (Kabupaten Pasuruan), Sidoarjo dan wilayah perbatasan di Probolinggo," tambah dia. 

Agenda dalam rakor itu tak lain adalah dalam hal skema pengamanan atas kedatangan suporter Arema FC dari luar Malang.

Mengingat dalam sejarahnya, Derby Jatim versus Persebaya selalu menarik minat tinggi dari Aremania. Tak hanya dari Malang Raya saja, namun juga dari sejumlah daerah.

Sedangkan di kawasan utara, terdapat basis-basis Aremania yang berasal dari Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo hingga Mojokerto.

"Saran dari pihak kepolisian agar Aremania tidak memakai roda dua menuju Stadion Kanjuruhan Malang (jelang pertandingan)," beber Abdul Haris.

"Disarankan untuk memakai roda empat atau berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI agar bisa disediakan transportasi," katanya.