In-depth

3 Alasan Timnas Prancis Bisa Gagal Lewati Fase Grup Piala Dunia 2022

Sabtu, 1 Oktober 2022 19:56 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Isman Fadil
© Getty Images
Pemain Jerman usai kalah dari Meksiko di Piala Dunia 2018. Copyright: © Getty Images
Pemain Jerman usai kalah dari Meksiko di Piala Dunia 2018.
Kutukan Juara Bertahan Piala Dunia

Memang terkesan cocoklogi, tetapi memang begitu adanya tampaknya adalah frasa yang tepat untuk menganggap Prancis bisa gagal melewati fase grup Piala Dunia 2022 nanti.

Memasuki era tahun 2000-an, Piala Dunia sudah berjalan selama lima kali, yaitu di Korea Selatan-Jepang tahun 2002, di Jerman tahun 2006, di Afrika Selatan tahun 2010, di Brasil tahun 2014, dan di Rusia tahun 2018.

Namun, dari lima edisi tersebut, uniknya 4 juara bertahan Piala Dunia sebelumnya gagal lolos di fase grup Piala Dunia setelahnya. Hanya Brasil saja yang mampu mematahkan kutukan tersebut di tahun 2006.

Bahkan Prancis pun berpotensi mengulang kejadian memalukan ini sebab Les Bleus adalah juara bertahan Piala Dunia 1998 lalu, tetapi mereka finis di posisi terakhir fase grup pada edisi 2002.

Berlanjut di Piala Dunia 2006, Italia keluar sebagai juara setelah mengandaskan Prancis di final, tetapi Gli Azzuri berada di posisi juru kunci fase grup pada Piala Dunia 2010 selanjutnya.

Pada Piala Dunia 2010, Spanyol berhasil menang tipis atas Belanda dengan skor 1-0 di final, tetapi La Furia Roja gagal melanjutkan ke fase berikutnya setelah menghuni peringkat ketiga di Piala Dunia 2014.

Jerman keluar sebagai kampiun setelah mengandaskan Argentina di final Piala Dunia 2014 dengan skor 1-0, tetapi Die Mannschaft malah menjadi juru kunci di fase grup Piala Dunia 2018.

Pada pagelaran Piala Dunai 2018 ini, Prancis kembali mengangkat gelar juara setelah menggilas Kroasia 4-2, tetapi Les Bleus patut waspada bisa-bisa mengulangi kejadian suram 20 tahun silam.

Apalagi ditambah faktor cedera yang menghantui sejumlah pemain ditambah penampilan kurang oke saat UEFA Nations League membuat Prancis gregetan mengenai nasibnya pada Piala Dunia 2022 nanti.