Liga Indonesia

Shin Tae-Yong Prihatin Banyak Korban Jiwa di Tragedi Kanjuruhan

Minggu, 2 Oktober 2022 18:32 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.
Korban Terus Bertambah

Media Inggris menaruh perhatian pada tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai pertandingan Liga 1 antar Arema FC vs Persebaya Surabaya pada hari Sabtu (01/10/22).

Media Inggris, BBC memberitakan setidaknya ada 174 korban meninggal dunia dan 180 orang luka-luka usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada hari Sabtu (01/01/22).

Seperti dilaporkan oleh media Inggris tersebut, insiden Kanjuruhan terjadi usai kepolisian menembakkan gas airmata kepada fan yang masuk ke dalam lapangan.

Kepanikan kemudian melanda Stadion Kanjuruhan dan banyak orang berusaha menyelamatkan diri dengan berlari menuju pintu keluar stadion.

Padahal, peraturan FIFA sudah menyebut bahwa pertandingan sepak bola tidak boleh dikendalikan dengan gas airmata.

Baca selengkapnya: Media Ternama Inggris Update Tragedi Stadion Kanjuruhan, Korban Tewas Jadi 174 Orang