Liga Indonesia

FIFA dan AFC Siap 'Sidak' Indonesia, PSSI: Hanya Perbuatan Oknum

Selasa, 4 Oktober 2022 18:35 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Menurut Ketua Tim Investigasi Komdis PSSI, Ahmad Riyadh, kehadiran FIFA dan AFC sendiri akan membantu melihat bagaimana kinerja pemerintah dan kepolisian menanggapi kejadian ini. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Menurut Ketua Tim Investigasi Komdis PSSI, Ahmad Riyadh, kehadiran FIFA dan AFC sendiri akan membantu melihat bagaimana kinerja pemerintah dan kepolisian menanggapi kejadian ini. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT
FIFA dan AFC akan Segera Kunjungi Indonesia

Menurut Ketua Tim Investigasi Komdis PSSI, Ahmad Riyadh, kehadiran FIFA dan AFC sendiri akan membantu melihat bagaimana kinerja pemerintah dan kepolisian menanggapi kejadian ini.

Ahmad Riyadh pun juga berharap nantinya kedatangan FIFA ini akan semakin mengetahui jika pelanggaran statuta FIFA pada laga Arema FC vs Persebaya kemarin dilakukan oleh oknum.

Selain itu, Ahmad Riyadh pun juga mengapresiasi pihak kepolisian yang tanggap dalam melakukan penyelidikan terkait penggunaan gas air mata pada kejadian tersebut. 

“Ini bukan kebijakan yang memang wajib untuk menggunakan gas (air mata), tetapi ini ada sesuatu yang diusut oleh kepolisian sendiri. Dengan cepat kepolisian mengambil tindakan, luar biasa, perlu diapresiasi juga” kata Ahmad Riyadh.

Hingga saat ini, masih belum dipastikan kapan FIFA dan AFC akan mengunjungi Indonesia untuk menginvestigasi terkait permasalahan yang ada di Stadion Kanjuruhan, Malang, beberapa hari lalu.

Namun, Ahmad Riyadh sendiri berjanji akan memberi tahu kapan detailnya FIFA dan AFC akan mengunjungi Indonesia.

Hingga saat ini, PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru sudah menunda laga Liga 1 dan Liga 2 buntut tragedi yang memakan ratusan korban jiwa tersebut. 

Selain itu, PSSI telah mengambil tindakan untuk menonaktifkan panpel laga Arema FC vs Persebaya Surabaya seumur hidup dari dunia sepak bola.