Liga Indonesia

Telan Kerugian Gara-gara Liga 1 Distop, Bos Baru PSM Makassar Pasrah

Selasa, 4 Oktober 2022 08:55 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Patung Singa Tegar Jawara jadi pusat jujukan warga untuk mengenang tragedi Kanjuruhan. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Patung Singa Tegar Jawara jadi pusat jujukan warga untuk mengenang tragedi Kanjuruhan. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT
Desak PSSI dan PT LIB

Manajemen PSM Makassar turut bersuara terkait dampak tragedi Kanjuruhan. Direktur Utama Sadikin Aksa berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengambil sikap tegas.

Diketahui, dunia bal-balan Tanah Air kembali berduka pasca-insiden kelam yang melibatkan suporter dan aparat keamanan. Hampir 200 jiwa dilaporkan meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan.

Peristiwa tersebut bermula ketika para suporter Arema FC merangsek ke dalam lapangan Stadion Kanjuruhan pasca klub kesayangannya keok 2-3 dari musuh bebuyutannya, Persebaya Surabaya.

“Banyak orang mengira kejadian kemarin adalah bentrok antar-suporter, padahal bukan,” ujar Sadikin Aksa kepada awak media olahraga di salah satu kafe Kota Makassar, Minggu (2/10/22).

Menyikapi hal tersebut, manajemen PSM Makassar meminta federasi dan operator Liga 1 2022-2023 belajar, sehingga kejadian seperti itu tak akan terulang untuk kesekian kalinya.

Baca Selengkapnya