Liga Indonesia

Tragedi Kanjuruhan, Eks Pelatih Arema FC Joko Susilo Terpukul: Sudah Seperti Saudara

Selasa, 4 Oktober 2022 11:05 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Ilham Oktafian
© MO Persik
Budi Sudarsono mengganti posisi Joko Susilo di Persik Kediri. Copyright: © MO Persik
Budi Sudarsono mengganti posisi Joko Susilo di Persik Kediri.
Tragedi Kanjuruhan

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersama Kapolri, Listyo Sigit serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali telah mengunjungi langsung Stadion Kanjuruhan lokasi tragedi kelam selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1, Senin (03/10/22).

Stadion Kanjuruhan memang menjadi saksi bisu di mana ratusan orang meregang nyawa karena kerusuhan selepas laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI menilai kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, menjadi evaluasi besar PSSI.

"PSSI menyampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini. Kami juga meminta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak," buka Iriawan.

"Tentu menjadi evaluasi PSSI agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai hari ini,” kata Iriawan.

PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini mencoreng wajah sepakbola Indonesia.

Sementara itu, Kapolri Listyo Sigit menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo untuk melakukan investigasi terkait kejadian ini.

"Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokkes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," kata Sigit.

Kompetisi Liga 1 2022-2023 sendiri, saat ini sudah dihentikan sementara butut dari insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.