In-depth

3 Hal dari Tragedi Kanjuruhan yang Mengingatkan pada Hillsborough 1989

Senin, 3 Oktober 2022 21:16 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Patung Singa Tegar Jawara jadi pusat jujukan warga untuk mengenang tragedi Kanjuruhan. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Patung Singa Tegar Jawara jadi pusat jujukan warga untuk mengenang tragedi Kanjuruhan. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Tragedi Kanjuruhan yang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya di Liga 1 Indonesia seperti mengingatkan ke peristiwa Hillsborough 1989.

Tiga gol yang diciptakan Silvio Rodrigues, Leo Lelis, dan Sho Yamamoto memastikan Persebaya meraih poin penuh di kandang lawan.

Sementara itu, Arema FC mampu menciptakan dua gol melalui Abel Camara masing-masing pada menit 42 dan 45.

Sampai tulisan ini dibuat, Borneo FC masih memimpin puncak klasemen Liga 1 2022-2023 dengan 23 poin.

Mereka dibuntuti ketat oleh Madura United yang mengantongi poin sama namun kalah selisih gol. Di posisi tiga ada PSM Makassar dengan 20 poin.

Pasukan Ramang harus menghentikan sementara perjuangan mereka pekan ini setelah pertandingan mereka melawan Barito Putera ditunda.

Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan tempo hari memang membuat jadwal Liga 1 yang masih tersisa terpaksa ditunda.

Selain Barito Putera vs PSM Makassar, dua laga lain yang gagal digelar adalah Persib vs Persija dan PSIS vs Bhayangkara.

Tragedi Kanjuruhan Arema FC vs Persebaya tidak ayal membuat dunia olahraga berduka. Apalagi, ini bukan kali pertama sebuah laga sepak bola berakhir dengan kericuhan dan menelan korban.

Pihak-pihak terkait masih terus mengusut insiden ini, yang telah menjadi noda tersendiri sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.