Liga Indonesia

Liga 1 Ditunda, Teja Paku Alam: Mungkin Lebih Baik, Karena ini Duka Kita Semua

Rabu, 5 Oktober 2022 12:02 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Ilham Oktafian
© Arif Rahman/INDOSPORT
Penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam, setuju dengan dihentikannya sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2022-2023. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam, setuju dengan dihentikannya sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2022-2023.

INDOSPORT.COM - Penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam, setuju dengan dihentikannya sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2022-2023.

Menurut Teja, ditundanya kompetisi untuk sementara PT Liga Indonesia Baru (LIB), sangat tepat. Pasalnya, saat ini sepak bola Indonesia sedang berduka usai tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22).

Sebagai informasi, seusai Derby Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya terjadi kerusuhan dan tragedi tersebut menjadi kisah paling kelam dalam sepak bola Indonesia.

Sehubungan dengan itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengumumkan bahwa korban yang meninggal dunia dari Tragedi Kanjuruhan bertambah. 

Sebelumnya, korban meninggal dunia mencapai 125 orang sejak Minggu (02/10/22) dinihari. Lalu pada Selasa (04/10/22) hingga pukul 10:00 WIB, korban meninggal dunia bertambah menjadi 131 orang.

Dari data yang diterima Indosport, jumlah 131 korban meninggal dunia itu terdata di 10 rumah sakit dan sisanya terkonfirmasi oleh pihak keluarga yang langsung dibawa pulang dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) yakni Stadion Kanjuruhan Malang. 

"Mungkin lebih baik, karena ini duka kita semua, duka Indonesia jadi lebih baik dihentikan sementara," kata Teja ditemui di Stadion Persib Bandung, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (05/10/22).

Sebagai pemain sepak bola, Teja merasa sedih dengan tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, pasalnya insiden tersebut menelan korban jiwa lebih dari 100 orang.

Padahal menurut mantan penjaga gawang Sriwijaya FC dan Semen Padang ini, sepak bola adalah salah satu olahraga yang seharusnya bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat dengan aman dan nyaman.

"Sedih pastinya, karena sepak bola ini permainan bahagia untuk menghibur, pastinya sedih sekali dengan kejadian ini," jelas Teja Paku Alam.

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di