Liga Indonesia

Pimpin Tim investigasi Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Ada Sanksi dan Perombakan Organisasi!

Rabu, 5 Oktober 2022 17:11 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, berbicara soal sanksi dan perombakan organisasi buntut tragedi Kanjuruhan. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, berbicara soal sanksi dan perombakan organisasi buntut tragedi Kanjuruhan.

INDOSPORT.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, berbicara soal sanksi dan perombakan organisasi buntut tragedi Kanjuruhan,

Merangkap sebagai Ketua Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Stadion Kanjuruhan,  Mahfud MD menggelar rapat pertemuan perdana bersama 13 anggota timnya pada Selasa (04/10/22).

Melansir Antara, Mahfud MD mengatakan peristiwa kerusuhan harus dievaluasi dan ditemukan titik akar permasalahannya. Termasuk penjatuhan sanksi dan perombakan organisasi.

“Peristiwa tentang kerusuhan di pertandingan sepak bola selalu terjadi dan selalu dibentuk tim dan itu tidak pernah berubah,” ucap Mahfud MD dilansir laman Antara.

Mahfud MD dan timnya akan bekerja sama atas perintah Presiden Jokowi untuk memastikan masalah kerusuhan di ajang sepak bola di Indonesia tak terjadi lagi.

Karena mencari akar permasalahan dari Tragedi Kanjuruhan, perlu dilakukan agar kejadian seperti itu tak terulang lagi di masa depan.

“Sehingga akar permasalahannya harus dikemukakan tim ini untuk kemudian direkomendasikan apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan akar masalah,” sambungnya.

“Termasuk nantinya menjatuhkan sanksi maupun perombakan organisasi,” ucap Mahfud MD dalam keterangan pers.

Usai rapat perdana TGIPF, Mahfud MD berkomitmen akan melakukan sinkronisasi regulasi, mulai dari perundang-undangan Indonesia, hingga aturan dari Federasi Sepak bola Dunia (FIFA),  yang berkesinambungan.

Untuk hal-hal yang sifatnya teknis, tim yang dipimpin Mahfud MD akan terus bekerja sama selama 24 jam dengan koordinasi berkesinambungan.