Liga Indonesia

Ogah Beropini, Pelatih PSM Percayakan Nasib Liga 1 kepada PSSI dan PT LIB

Kamis, 6 Oktober 2022 14:36 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Prio Hari Kristanto
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares (Kanan), saat menghadiri sesi pre-match pres conference vs Persib Bandung pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2022/23. Foto: Adriyan Adirizky/INDOSPORT Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares (Kanan), saat menghadiri sesi pre-match pres conference vs Persib Bandung pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2022/23. Foto: Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Menolak Beri Saran

Adapun Bernardo Tavares pribadi menolak memberi saran kepada PSSI maupun PT LIB dalam menyikapi Tragedi Kanjuruhan ataupun agar pelaksanaan BRI Liga 1 ke depannya semakin lebih baik.

Pemilik lisensi kepelatihan UEFA Pro ini mengatakan bahwa dirinya tak layak memberi komentar lantaran statusnya yang sebatas pelatih alias pelaku di dunia bal-balan Tanah Air.

“Saya pikir, tak layak untuk menyampaikan ke publik terkait opini. Saya percayakan sepenuhnya kepada orang-orang yang akan mengambil keputusan,” ujar Tavares kepada awak media olahraga Makassar.

“Saya juga berharap keputusan dari para otoritas di Indonesia akan membawa perubahan dan kemajuan untuk sepak boa Indonesia,” tandasnya saat ditemui di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa.

Oleh karena itu, Bernardo Tavares dan setiap elemen PSM Makassar tengah menantikan akan seperti apa keputusan PSSI dan PT LIB menyoal nasib BRI Liga 1 2022/23 yang tertangguhkan pada pekan ke-11.

Tetap Latihan

Kendati demikian, Bernardo Tavares tetap mengajak skuad PSM Makassar untuk tetap berlatih walaupun belum ada kejelasan terkait masa depan BRI Liga 1 2022/23.

Willem Jan Pluim dkk., pun menggelar latihan dalam tengah guyuran hujan deras yang sempat menerjang Stadion Kalegowa Kabupaten Gowa, Rabu (05/10/22) sore.

Dalam latihan tersebut, seluruh pemain utama PSM Malassar hadir terkecuali dua bek lokal, yakni Abdul Rahman yang masih dalam tahap pemulihan cedera dan Ibnul Mubaraq akibat demam.