Liga Indonesia

Ogah Beropini, Pelatih PSM Percayakan Nasib Liga 1 kepada PSSI dan PT LIB

Kamis, 6 Oktober 2022 14:36 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.
Telan Kerugian Gara-gara Liga 1 Distop, Bos Baru PSM Makassar Pasrah

Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa, memilih pasrah kendati harus menelan kerugian yang teramat besar menyusul penghentian sementara Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Distopnya kompetisi sepak bola level teratas Tanah Air merupakan imbas dari Tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan korban jiwa dan luka-luka.

Bahkan, bencana pasca-laga Arema FC vs Persebaya Surabaya bertajuk Derby Jawa Timur tersebut menjadi yang terbesar kedua dalam sejarah sepak bola di dunia.

Kembali ke Sadikin Aksa, bos baru PSM Makassar ini tak ingin menyesali apa yang telah terjadi sekali pun secara finansial membuat klub paling tua di Liga Indonesia sangat merugi.

“Kalau ditanya rugi ya pasti. Sudah keluar uang ke sana (kandang Barito Putera) untuk bayar hotel dan pesawat tapi batal. Nanti akan diulang,” ungkap Sadikin Aksa.

Baca selengkapnya: Telan Kerugian Gara-gara Liga 1 Distop, Bos Baru PSM Makassar Pasrah