Liga Indonesia

Soal Tragedi Kanjuruhan, PSSI: Presiden FIFA Tak Bicara Soal Sanksi

Kamis, 6 Oktober 2022 23:49 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Sekretariat Presiden
Pertemuan Presiden FIFA, Gianni Infantino bertemu Presiden Jokowi di Bangkok. Copyright: © Sekretariat Presiden
Pertemuan Presiden FIFA, Gianni Infantino bertemu Presiden Jokowi di Bangkok.
FIFA Mendorong Indonesia Lakukan Perubahan

PSSI menyampaikan, FIFA justru mendorong sepak bola Indonesia untuk melakukan perubahan. Bahkan, federasi sepak bola dunia tersebut siap membantu secara SDM dan finansial. 

"Beberapa tragedi besar di dunia menyebabkan sepak bola di negara tersebut makin maju. Karena itu, dia (Presiden FIFA) dukung penuh Indoensia pulih dan dia tidak bicara ada sanksi," jelas Iwan Budianto.

"Dia juga akan bantu secara tim dan finansial apabila diperlukan negara ini untuk majukan sepak bola," imbuhnya. 

Sementara itu, akibat kejadian di Malang PSSI dan PT Liga Indonesia Baru memutuskan menunda Liga 1 dan Liga 2 sementara waktu. 

Sejauh ini, dilaporkan jedanya adalah dua pekan, tapi masih bisa diperpanjang tergantung situasi dan kondisi.

Komdis PSSI juga telah menetapkan, Arema FC dihukum tidak boleh menggelar pertandingan kandang di Stadion Kanjuruhan hingga akhir musim.

Singo Edan akan jadi tim musafir dan bermain tanpa penonton dengan jarak minimal 250 km dari Malang. 

Lalu, ketua Panpel dan keamanan dari Arema FC juga dihukum seumur hidup tak boleh beraktifitas di sepak bola. Tapi, mereka masih bisa mengajukan banding.