Bola Internasional

Cara Unik Bima Sakti Memotivasi Pemain Timnas U-17 agar Tampil Sangar di Kualifikasi Piala Asia

Jumat, 7 Oktober 2022 06:42 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti dan manajer Timnas, Sumardji di Kualifikasi AFC U17 2022, Senin (03/10/22). (Foto: Herry Ibrahim) Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti dan manajer Timnas, Sumardji di Kualifikasi AFC U17 2022, Senin (03/10/22). (Foto: Herry Ibrahim)

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti punya pendekatan unik untuk memotivasi pemain. Dia meminta doa restu dari orang tua setiap pemain setiap akan jalani pertandingan. 

Pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Bima Sakti meminta setiap pemain membawa foto terbaru dari keluarganya masing-masing. Tak hanya itu, mereka juga selalu lakukan video call dengan orang tua pemain, supaya dapat doa restu.

"Kami selalu taruh foto di ruang ganti, foto terbaru orang tua mereka. Sebelum laga, saya suruh video call orangnya dan saya di samping," kata Bima Sakti.

Tak hanya itu, pelatih 46 tahun itu bahkan mengunjungi langsung rumah dan sekolah para pemain Timnas U-17. Bima Sakti ingin memastikan dan mendengar langsung perkembangan anak asuhnya. 

Bagi Bima Sakti, disiplin dan Attitude sangat penting bagi pemain muda. Apabila tidak dibarengi hal itu, maka bakat mereka akan sia-sia. 

"Saya satu-satu ke rumah mereka dan sekolah. Coach Indriyanto Nugroho (asisten pelatih Timnas U-17) dampingi yang non muslim ke gereja," jelas Bima Sakti.

"Kami ke rumah mereka tanpa memberitahu dahulu, supaya nanti tidak disiapin macam-macam. Kami juga ke sekolah, tanya ke guru mereka apakah ada perubahan atau tidak. Semoga mereka ini jadi cikal bakal buat timnas ke depan," lanjutnya. 

Lebih lanjut, Bima Sakti juga menyampaikan terima kasih buat orang tua dari para pemain dan juga pelatih di klub, SSB maupun akademi. Berkat mereka, Arkhan Kaka Putra dkk bisa tampil bagus seperti saat ini. 

"Saya terima kasih kepada orang tuanya,  pada pelatih di sbb, akademi di EPA karena jasa mereka yang membentuk pemain," ujar Bima Sakti.

"Saya kalau latih Kaka shooting seperti tadi itu gak sempat. Itu dilatih di ssb-nya, jadi saya komunikasi sama mereka (pelatih sebelumnya)," imbuh eks kapten Timnas Indonesia itu.