Liga Indonesia

Bikin Tutorial Cara Mundur, Komika Bintang Emon Sindir Ketum PSSI?

Sabtu, 8 Oktober 2022 20:47 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT.
Iwan Bule Ramai Dituntur Mundur Netizen

Ya, Iwan Bule atau Mochamad Iriawan memang sempat panas dituntut mundur beberapa pihak atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (01/10/22). 

Hanya saja, dari bombardier tuntutan mundur, purnawirawan Polri tersebut tetap bersikukuh untuk mempertahankan posisinya sebagai Ketum PSSI.

Iwan Bule menganggap, mundur bukan jawaban yang tepat. Jika ia mundur dari kursi petinggi PSSI, maka ia lepas tanggung jawab.

Hal ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan publik. Bahkan, muncul petisi Iwan Bule mundur di sosial media yang telah ditandatangani puluhan ribu orang.

Komika Bintang Emon yang membuat tutorial mundur pun tak pelak disangkutpautkan dengan Iwan Bule atau Mochamad Iriawan oleh publik di kolom instagram-nya.

Meski tak menyebut secara spesifik, namun Bintang Emon memang beberapa kali pernah melempar sindiran halus kepada sang ketua Umum PSSI tersebut. 

Seperti beberapa waktu lalu kala Bintang Emon sempat menyinggung Ketua Umum PSSI, Iwan Bule dalam materi stand up komedinya, perihal jabatan yang bisa didapat Iwan dengan sangat mudah.

Bintang Emon menyebut jika polisi saja bisa menjabat sebagai ketum PSSI, maka pesepak bola Ismed Sofyan mestinya juga bisa menjabat sebagai Kepala Kepolisian.

Maka ketika Iwan Bule dibombardir serangan mundur oleh publik pasca kanjuruhan, tak pelak konten Bintang Emon langsung dianggap menyindir Ketua Umum PSSI Iwan Bule.

Sekadar diketahui, Tragedi Kanjuruhan terjadi pasca pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (01/10/22). 

Kejadian menewaskan ratusan korban meninggal dan luka-luka lainnya. Banyak dampak dari tragedi Kanjuruhan itu, termasuk mundurnya beberapa pihak.