Liga Indonesia

Pedas! Jokowi Tak Libatkan PSSI dalam Proyek FIFA, Coach Justin: Mending Mundur

Minggu, 9 Oktober 2022 09:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Arif Rahman/INDOSPORT
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan hadir pada latihan Timnas Indonesia sebagai persiapan FIFA Matchday menghadapi Curacao di Stadion Sidolig, Bandung, Kamis (22/09/22). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan hadir pada latihan Timnas Indonesia sebagai persiapan FIFA Matchday menghadapi Curacao di Stadion Sidolig, Bandung, Kamis (22/09/22).
Coach Justin: Ketum PSSI Mundur atau Turunkan Ego

Banyak insan sepak bola yang menganggap pernyataan Presiden Joko Widodo adalah tamparan halus bagi PSSI, atas kinerja yang lalai dan menyebabkan Tragedi Kanjuruhan.

Alhasil, Coach Justin mengakui, andai ia menjadi Ketua Umum PSSI dan mendengar pernyataan Presiden Jokowi, maka ia akan memilih mundur dari jabatannya tersebut.

"Ini bukan masalah benar atau salah, gue anggap tamparan moral kali ya, kalau pakai istilah netizen, sudah kena mental," ujarnya.

"Kalau gue, akan langsung mundur, karena dalam dunia kepengurusan itu masih ada yang namanya etika. Kalau elu sudah gak dilibatkan oleh RI 1, something wrong."

"Pak Presiden Jokowi ini kan tidak pernah ikut campur dengan sepak bola Indonesia, walaupun gue tau beliau kadang geregetan juga melihat sepak bola kita kayak apa."

Namun, Coach Justin juga tidak serta merta menyalahkan PSSI dan memaksa Iwan Bule dkk untuk mundur. Ia justru meminta PSSI menyambut uluran tangan pemerintah.

"Gue harap PSSI bisa menyingkirkan egonya dan berkonsultasi lagi dengan pemerintah, mumpung kita dapat privilege."

"Ini adalah sebuah privilege, di mana FIFA datang langsung, kontak langsung dengan presiden dan mengirim sebuah tim yang akan membantu," tukas Coach Justin.

Setelah melakukan penyelidikan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lewat tim pencari fakta independen merilis enam tersangka Tragedi Kanjuruhan, Kamis (6/10/22) malam.

Salah satu dari enam tersangka itu adalah Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, dan Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Liga 1 Arema FC, Abdul Haris.