Bola Internasional

Biang Kekalahan Timnas Indonesia dari Malaysia yang Bikin Gagal Lolos Piala Asia U-17

Senin, 10 Oktober 2022 14:25 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 vs Malaysia pada Kualifikasi Piala Asia U-17 grup B di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (09/10/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 vs Malaysia pada Kualifikasi Piala Asia U-17 grup B di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (09/10/22).

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-17 gagal lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 setelah kalah dari Malaysia U-17 di laga terakhir, Minggu (09/10/22) di Stadion Pakansari, Cibinong. Skuad Gauda Asia dibantai 5-1 oleh Malaysia U-17. 

Malaysia U-17 sangat superior pada laga  semalam. Gawang Indonesia U-17 sudah dibobol lima kali di babak pertama oleh Muhammad Zainurhakimi ('18), M. Arami ('20 dan '39), M. Anjasmirza ('24), M. Afiq ('27) jadi mimpi buruk. 

Di babak kedua, Indonesia hanya mampu cetak satu gol balasan dari aksi Arkhan Kaka, itupun dipenghujung pertandigan atau 90+3. 

Pelatih Timnas U-17, Bima Sakti tak menyangka tim asuhannya babak belur. Padahal, dia telah instruksikan Arkhan Kaka dkk, untuk mengawal beberapa pemain Malaysia yang dianggap berbahaya. 

"Karena tidak ada yang menyangka skor bisa sebesar ini. Padahal, kami sudah lakukan evaluasi, bagaimana Malaysia bermain," kata Bima Sakti.

"Kami lihat videonya, mereka punya counter attack cepat, yang agak kesulitan kami antisipasi, karena lemahnya koordinasi," imbuhnya. 

Ketika sudah tertinggal tiga gol, Bima Sakti menyebut mental pemain Timnas U-17 sudah menurun. Hal itu berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Malaysia.

"Sebenarnya kami sudah kasih tau, nomor 7 dan 12, itu yang bikin tadi gol pertama, kedua dan ketiga sehingga mempengaruhi mental pemain," jelasnya. 

"Saat gol ketiga, mereka semakin down. Kami berusaha meningkatkan mental mereka, tapi memang ini pressure tinggi," sambung pelatih 46 tahun itu.