Bola Internasional

Terus Tergelincir, Bayern Munchen Harus Akhiri Dominasi Satu Dekade di Liga Jerman?

Senin, 10 Oktober 2022 05:16 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Leon Kuegeler
Aksi protes Jude Bellingham dalam laga Bundesliga Jerman antara Borussia Dortmund vs Bayern Munchen Copyright: © Reuters/Leon Kuegeler
Aksi protes Jude Bellingham dalam laga Bundesliga Jerman antara Borussia Dortmund vs Bayern Munchen
Butuh Penyegaran

Solusi agar masalah ini bisa diselesaikan adalah degan memperbarui skuat. Para pemain yang sudah tidak begitu lapar akan sukses domestik sebaiknya disingkirkan.

Mereka yang masih muda dan baru datang sebaiknya lebih sering untuk dimainkan. Selain mempercepat regenarasi, motivasi mereka relatif lebih tinggi.

Ryan Gravenberch yang sama sekali belum punya start di Liga Jerman musim ini meski berstatus sebagai pemain dengan prospek tinggi dari Ajax Amsterdam ada baiknya lebih sering diberi jam terbang.

Saat ini ia masih kalah saing dengan Marcel Sabitzer, Joshua Kimmich, dan Leo Goretzka.

Demikian juga dengan Mathys Tel. Striker asal Prancis berusia 17 tahun itu juga pantas diberi lebih kepercayaan ekstra untuk memimpin lini depan.

Dibandingkan Eric Maxim Choupo-Moting yang sudah berumur 33 tahun, tentunya mengembangkan bakat yang dibeli dari Rennes tersebut harus lebih diprioritaskan.

Hanya saja reaksi berlebihan masih belum seharusnya ditunjukkan Bayern Munchen. Masih ada banyak pertandingan tersisa di Liga Jerman 2022/2023.

Memang tren saat ini mengkhawtirkan namun jarak dengan para rival masih berada dalam jangkauan. Paling banter setelah pekan kesembilan selesai bergulir mereka hanya tertinggal empat poin saja.