Liga Indonesia

Timnas U-17 Gagal Lolos ke Piala Asia 2023, Seperti Apa Reaksi Ketum PSSI?

Senin, 10 Oktober 2022 21:45 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman/INDOSPORT
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (28/08/22). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (28/08/22). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-17 gagal melangkah ke putaran final Piala Asia U-17 2023 setelah kalah dari Malaysia dengan skor 1-5 dalam laga pamungkas Grup B kualifikasi di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (9/10/22). 

Kekalahan ini membuat Indonesia finis sebagai runner-up Grup B. Tapi, Garuda Asia tidak masuk sebagai enam runner-up terbaik untuk menemani 10 juara grup. 

Timnas Indonesia U-17 kalah poin dan selisih gol dari Korea Selatan, China, Afghanistan, India, Thailand, dan Laos. Ambisi lolos ke Piala Asia 2023 pun pupus.

Pasukan Bima Sakti berada di urutan ketujuh atau bawah Laos dalam klasemen runner-up terbaik Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Hasil pertandingan melawan peringkat keempat dan kelima fase grup tidak dihitung.

Bukan tanpa alasan, 10 grup Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 memiliki jumlah peserta berbeda-beda. Sehingga, kemenangan timnas Indonesia atas Guam (14-0) dan Palestina (2-0) tidak dihitung oleh AFC.

Akan tetapi, Laos unggul selisih gol (-2) jadi berhak atas peringkat keenam, sedangkan Indonesia (selisih golnya -3) jadi berada di posisi ketujuh.

Menanggapi hasil tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, tetap mengapresiasi perjuangan timnas U-17, meski tidak lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Dia menilai, para pemain sudah berjuang keras, tapi dalam sepak bola ada menang dan kalah. Timnas Indonesia U-17 masih punya kesempatan di turnamen-turnamen berikutnya.

"Pemain sudah berjuang, tapi hasil berkata lain, inilah sepak bola. Namun perjalanan masih panjang, masih banyak turnamen internasional yang akan diikuti mereka," kata Mochamad Iriawan, Senin (10/10/22).