Liga Indonesia

Iwan Bule soal Tragedi Kanjuruhan, PSSI Bertanggung Jawab Sepenuhnya

Kamis, 13 Oktober 2022 16:29 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pertemuan PSSI, FIFA dan AFC untuk perbaikan sepak bola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan, Malang di Jakarta, Kamis (13/10/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pertemuan PSSI, FIFA dan AFC untuk perbaikan sepak bola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan, Malang di Jakarta, Kamis (13/10/22).

INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku bertanggung jawab penuh atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

PSSI memang baru saja menggelar rapat perdana bersama FIF, AFC dan beberapa perwakilan kementerian terkait. Rapat ini sendiri berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta.

Dalam rapat ini, adalah bentuk langkah awal untuk memperbaiki sepak bola Indonesia pasca terjadinya tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Dari rapat ini setidaknya diharapkan kejadian di Stadion Kanjuruhan tidak akan kembali terulang di masa depan.

Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI mengatakan apa yang sedang dilakukan PSSI saat ini adalah satu bentuk tanggung jawab atas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.

"Hari ini saya akan menyampaikan hasil rapat bersama antara pemerintah, FIFA, AFC, dan PSSI. Pertama saya atas nama federasi memohon maaf atas apa yang terjadi," kata Iriawan saat konferensi pers usai pertemuan.

"PSSI bertanggung jawab sepenuhnya dari kejadian ini," tambah pria yang kerap disapa Iwan Bule ini.

Iriawan mengatakan dari rapat ini setidaknya dihasilkan beberapa kesepakatan. Di antaranya adalah sepakat membentuk Satgas transformasi sepak bola Indonesia.

"Bentuknya kami bersepakat membentuk Satgas transformasi sepakbola yang berisi pemerintah, kemudian FIFA, ini ahli semua dari sepakbola seperti safety and security, AFC, Polri, Kemenpora, Kemendagri, Kemenkes, PUPR," terangnya.

"Rapat hari ini adalah agenda kita semua, ada timeline dan diskusi bersama. Lalu terkait Polri dan akan ada sinkronisasi dengan FIFA dan akan ada rapat lanjutan," tambah Iriawan.