In-depth

Ramai Dibela Pemain Timnas Indonesia, 3 Potret Kedekatan Iwan Bule dengan Asnawi Cs

Jumat, 14 Oktober 2022 17:38 WIB
Editor: Juni Adi
© Arif Rahman/INDOSPORT
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan hadir pada latihan Timnas Indonesia sebagai persiapan FIFA Matchday menghadapi Curacao di Stadion Sidolig, Bandung, Kamis (22/09/22). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan hadir pada latihan Timnas Indonesia sebagai persiapan FIFA Matchday menghadapi Curacao di Stadion Sidolig, Bandung, Kamis (22/09/22).

INDOSPORT.COM - Potret kedekatan para pemain dengan ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, yang membuat dirinya banyak didukung tidak boleh mundur.

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIF) yang diketuai oleh Menko Polhukam, Mahfud MD, baru saja melaporkan hasil investigasi terbaru terkait perkembangan peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.

Dalam laporannya, TGIPF menyimpulkan kalau tragedi maut di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surbaya dalam lanjutan Liga 1, akibat utamanya adalah gas air mata.

Selain itu, mereka juga menyoroti kinerja PSSI yang terkesan lepas tanggung jawab dari insiden itu. Dalam pernyataannya induk sepak bola nasional ini tidak profesional.

Tidak memahami tugas dan peran masing-masing, cenderung mengabaikan berbagai peraturan dan standar yang sudah dibuat sebelumnya, serta saling melempar tanggung jawab pada pihak lain.

"Sikap dan praktik seperti ini merupakan akar masalah yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola kita,

"Sehingga dibutuhkan langkah-langkah perbaikan secara drastis namun terukur untuk membangun peradaban baru dunia sepakbola nasional," kata Mahfud MD.

Mahfud MD mengatakan PSSI juga harus bertanggung jawab terkait dengan kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya itu.

"Pengurus PSSI harus bertanggung jawab dan sub organisasinya. PSSI harus bertanggung jawab atas hukum yang berlaku, serta asas moral karena itu adalah hukum yang paling tinggi dari segala hukum," ujarnya dalam keterangan Persnya.

Lebih lanjut, Mahfud MD merekomendasikan para pengurus PSSI mulai dari Anggota Exco dan Ketua Umumnya, Mochamad Iriawan diminta mundur.

”Secara normatif pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung,

"Sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang.

"Di mana saat laporan ini disusun sudah mencapai 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang/ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang,” tuturnya.

Desakan mundur kepada Ketua Umum PSSI sebelumnya sudah ramai di media sosial sejak beberapa waktu lalu akibat tragedi Kanjuruhan.

Sebagai seseorang yang sudah 3 tahun menjabat di kursi Ketum PSSI, Mochamad Iriawan terbilang jarang bersuara dalam menyikapi peristiwa ini.

Bahkan ia sempat mengeluarkan statement yang mengindikasikan bahwa ia menolak mundur.

Per Selasa (11/10/2022), jumlah korban meninggal dunia akibat insiden di Stadion Kanjuruhan tersebut mencapai 132 jiwa.

Namun isu desakan mundur Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mendapat respons penolakan dari sejumlah pemain dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Menurt mereka Iwan Bule merupakan ketua umum terbaik sejauh ini di PSSI, memiliki kepribadian hangat dan bersahabat dengan para pemain di timnas Indonesia, dan juga sosok penting dalam berkembangnya sepak bola nasional.

Berikut sejumlah momen kebersamaan dan kedekatan Iwan Bule dengan para pemain Timnas Indonesia: