Liga Spanyol

Menyelami Rivalitas El Clasico dalam Kisah Pengkhianatan Luis Figo

Sabtu, 15 Oktober 2022 19:32 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© Goal.com
Luis Figo ketika melawan Chelsea di Liga Champions musim 1999/00 Copyright: © Goal.com
Luis Figo ketika melawan Chelsea di Liga Champions musim 1999/00
Masa-masa Luis Figo Membela Barcelona

Luis Figo pertama kali datang merapat ke Barcelona pada musim panas 1995. Kala itu Figo baru berusia 22 tahun dan punya talenta menjanjikan untuk menjadi bintang besar.

Wajar saja, Figo sedari level junior sudah banyak menorehkan prestasi mentereng. Tahun 1989, Figo mengantarkan negaranya, Timnas Portugal, menjuarai Euro U-17.

Berlanjut ke tahun 1991, eksistensi Figo kian mengguncang sepak bola internasional. Figo bersama Timnas Portugal U-20 berhasil menjuarai Piala Dunia U-20 1991.

Singkat cerita, manajemen Barcelona membeli Figo dari klub Liga Portugal, Sporting Lisbon. Blaugrana mendatangkan Figo melalui penebusan biaya transfer sebesar 2,5 juta euro.

Musim perdana Figo memperkuat Barcelona memang nihil menghasilkan gelar satupun. Namun setelah itu, Figo berhasil meningkatkan kualitas dirinya sehingga prestasi Barcelona pun ikut terangkat.

Musim 1996/97, Barcelona merekrut bomber Brazil yang kini namanya begitu melegenda, Ronaldo (Nazario). Kedatangan Ronaldo seakan memudahkan tugas Figo dalam menyisir sisi sayap kanan penyerangan Blaugrana.

Hasilnya, Figo sanggup mengatarkan Barcelona menjuarai Piala UEFA (mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0 di final). Figo juga sukses memberikan dua gelar lainnya, juara Copa Del Rey (mengalahkan Real Betis di final 3-2) serta Supercopa Spanyol (mengalahkan Atletico Madrid).

Berlanjut ke musim 1997/98, Figo beberapa kali dipercaya memegang jabatan kapten tim. Satu di antaranya ketika Barcelona menjuarai UEFA Super Cup setelah mengandaskan Borussia Dortmund.

Lebih manis lagi, musim 1997/98 mampu ditutup Figo dengan mempersembahkan gelar juara Liga Spanyol. Ditambah gelar Copa Del Rey (mengalahkan Real Mallorca di final), makin lengkap kejayaan Figo bersama Barcelona sepanjang musim 1997/98.

Musim 1998/99, Figo membuat Barcelona mempertahankan gelar juara Liga Spanyol. Beberapa laga musim 1998/99 Figo kembali ditugaskan sebagai kapten tim, memimpin skuat Barcelona yang kali ini diisi bintang Brazil, Rivaldo, dan bomber Belanda, Patrick Kluivert.

Meski per musimnya Figo tak rajin menyumbangkan gol dan assists, kualitas permainannya tetap menonjol. Teknik menggiring bola serta visi bermain yang cerdas dari Figo sungguhlah krusial bagi pola permainan Blaugrana.

Tak heran jika publik Camp Nou sangat mencintai keberadaan Figo. Para pendukung Barcelona sungguh bangga memiliki Figo yang perlahan naik kasta menjadi pemain top dunia.