Piala Dunia 2022

Pemerintah Inggris Larang 1.300 Suporter Datang ke Piala Dunia 2022, Apa Alasannya?

Sabtu, 15 Oktober 2022 07:58 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Trofi Piala Dunia. Foto: Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS. Copyright: © Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Trofi Piala Dunia. Foto: Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS.

INDOSPORT.COM – Pemerintah Inggris mengeluarkan kebijakan kepada para suporter yang ingin menonton langsung The Three Lions di ajang Piala Dunia 2022 Qatar.

Sebanyak 1.300 suporter tidak diizinkan oleh pemerintah Inggris melakukan perjalanan ke Qatar. Peraturan baru ini digunakan untuk mencegah terjadinya kekerasan antar suporter.

Kebijakan ini akan berlaku mulai Kamis (14/10/22) waktu setempat, .Peraturan ini akan berlaku untuk suporter Inggris dan Wales karena mereka memiliki catatan sejarah kekerasan yang tinggi dalam dunia sepak bola.

“Kami tidak akan membiarkan perilaku minoritas pelanggar hukum menodai turnamen yang seru ini,” ungkap Suella Braverman selaku Menteri Dalam Negri Inggris.

Musim lalu pada gelaran Liga Inggris, terjadi peningkatan tajam terkait dengan masalah kerumunan. Sehingga aturan ini diharapkan dapat mengendalikan perilaku buruk tersebut.

Kementerian Dalam Negeri Inggris akan memberikan hukuman bagi pelanggar aturan, bisa jadi enam bulan penjara dan denda.

“Kekerasan, pelecehan dan kekacauan tidak ditoleransi disini dan di Piala Dunia. itulah sebabnya kami tegas dalam menangani hal ini,” sambung Suella Braverman.

Selain 1.300 suporter fanatik, Kementerian Dalam Negeri Inggris menambahkan suporter yang bermasalah sebelumnya juga dilarang berpergian.

Sementara itu, ajang bergengsi Piala Dunia 2022 di Qatar akan berlangsung pada 20 November hingga 18 Desember 2022 mendatang.