Liga Indonesia

Diuntungkan Vakumnya Liga 1, Pelatih Dewa United ‘Hajar’ Pemain Tanpa Libur

Selasa, 18 Oktober 2022 09:20 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Subhan Wirawan
© Petrus Manus Da' Yerimon/INDOSPORT
Pemain keturunan jerman, Luah Mahessa (nmr 80) saat berlatih dengan tim Dewa United. Copyright: © Petrus Manus Da' Yerimon/INDOSPORT
Pemain keturunan jerman, Luah Mahessa (nmr 80) saat berlatih dengan tim Dewa United.
Diuntungkan Usai Liga 1 Ditunda

Secara terbuka, Nilmaizar menyatakan Dewa United diuntungkan dengan ditundanya Liga 1 hingga akhir November. Dia jadi punya waktu untuk melihat kekurangan tim dan membenahinya.

“Ada keuntungan? Pasti karena kami tim baru, beda dengan tim yang sudah lama,” ujarnya.

“Mumpung lagi ada free, mudah-mudahan sebelum kick-off sudah matang,” lanjut Nil.

Dari 11 laga Liga 1 2022/23, Dewa United baru catatkan tiga kemenangan. Lalu, peralihan Martapura FC itu telan 5 kekalahan dan raih 3 kali hasil imbang.

Sementara itu, keputusan ditundanya Liga 1 didukung penuh oleh manajemen Dewa United. CEO Dewa United, Ardian Satya Negara mengakui memang ada sisi positif dan negatif dari hal tersebut.

Akan tetapi, Dewa United menegaskan itu bukan hal seharusnya dipikirkan untuk saat ini. Pembenahan dan perubahan di sepak bola Indonesia jadi fokus utama.

"Dari pihak Dewa United, kami mendukung penuh apapun keputusannya, asalkan untuk kemajuan sepak bola Indonesia," ucap CEO Dewa United, Ardian Satya Negara.

"Memang pasti berefek dengan adanya kejadian di Kanjuruhan. Tapi, sekarang ini bukan saatnya membicarakan masalah untung rugi, tapi tentang perbaikan sepak bola Indonesia," ujar Nilmaizar.

Bos Dewa United itu juga mendoakan agar situasi secepatnya teratasi. Para pelaku sepak bola mulai dari PSSI, klub Liga 1 hingga suporter harus mulai berbenah agar kejadian serupa tidak terulang.