Liga Indonesia

RANS Nusantara FC Ditahan Imbang Klub Liga 3 di Laga Uji Coba Sebelum Libur

Selasa, 18 Oktober 2022 05:34 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Subhan Wirawan
© Arif Rahman/INDOSPORT
Selama Liga 1 Indonesia vakum di dua pekan terakhir, tim RANS tetap jalani latihan dan gelar uji coba untuk menjaga performa pemain. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Selama Liga 1 Indonesia vakum di dua pekan terakhir, tim RANS tetap jalani latihan dan gelar uji coba untuk menjaga performa pemain.

INDOSPORT.COM - Skuad RANS Nusantara FC tengah diberikan jatah libur sepekan atau hingga 24 Oktober mendatang. Itu karena Liga 1 Indonesia 2022 dihentikan sementara hingga akhir November. 

Liga 1 2022 ditunda setelah ada kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang. Pemerintah dan PSSI sepakat selesaikan dulu tragedi yang telan 132 korban jiwa, baru melanjutkan kompetisi.

Selama Liga 1 vakum di dua pekan terakhir, tim RANS FC tetap jalani latihan dan gelar uji coba. Hal itu dilakukan untuk jaga performa pemain, sekaligus memperbaiki kesalahan yang dilakukan di 11 pekan Liga 1 2022.

Ada tiga klub Liga 3 yang jadi penantang RANS yakni Batavia FC, Bantul United dan Dejan FC. Lalu ada latihan tanding dengan klub Liga 2, Perserang Serang.

Dari empat uji coba itu, RANS menang 3-0 atas Dejan FC, menang 2-1 lawan Batavia, imbang 2-2 kontra Perserang dan imbang 4-4 lawan Bantul United.

“Untuk agenda RANS FC kami tetap melakukan aktivitas latihan dan kami lakukan uji coba, dalam seminggu ada dua kali,” kata pelatih RANS, Rahmad Darmawan.

“Itu untuk menjaga performa pemain sambil mengoreksi apa yang harus kami perbaiki di beberapa pertandingan yang telah kami lewati di liga. Supaya pemain lebih percaya diri dan tingkatkan level kemampuan mereka,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Rahmad Darmawan berharap Liga 1 bisa dilanjut. Dia memahami ada duka di sepak bola Indonesia, tapi juga ada banyak orang yang menggantungkan hidupnya dari olahraga ini.

Untuk itu, RANS menunggu keputusan final dari pemerintah dan PSSI. The Prestige Phoenix mendoakan agar masalah di Kanjuruhan cepat teratasi.

“Kami tau masih suasana duka dan kami sangat mengerti kondisi dimana belum bisa dilaksanakan liga. Tapi, kita semua sadar bahwa duka harus segera selesai untuk kita dapat beraktifitas kembali, untuk menatap sepak bola ke depan,” tutur RD.