Liga Indonesia

Didesak Segera Gelar KLB, PSSI: Pemerintah Tak Bisa Ikut Campur!

Rabu, 19 Oktober 2022 14:25 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Presiden FIFA, Gianni Infantino usai melakukan pertemuan dengan Ketum PSSI Mochammad Iriawan sekita hampir 2 jam di kantor PSSI GBK Arena, Selasa (18/10/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Presiden FIFA, Gianni Infantino usai melakukan pertemuan dengan Ketum PSSI Mochammad Iriawan sekita hampir 2 jam di kantor PSSI GBK Arena, Selasa (18/10/22).
Disidak Presiden FIFA

Di sisi lain, Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengunjungi kantor PSSI di GBK Arena, Selasa (18/10/22) pukul 15.00 WIB. Dia datang untuk berdiskusi dan berkoordinasi terkait situasi sepak bola Indonesia.

Infantino sebelumnya terlebih dulu dengan Presiden RI, Joko Widodo, di Istana Merdeka pada siang tadi. Keduanya juga membahas langkah-langkah yang diambil untuk membenahi sepak bola nasional pasca-Tragedi Kanjuruhan. 

Setelah Presiden FIFA berkunjung, salah satu Exco PSSI, Vivin Cahyani, memberikan keterangan ke awak media. Dia mengatakan pertemuan di lantai 6 GBK Arena sangat emosional.

“Saya mendampingi Presiden FIFA dari pagi, dari hotel kemudian ke PSSI. Pada intinya kami bersyukur Presiden RI Jokowi serta pak Erick Thohir, Menpora yang telah membantu konsolidasi antara PSSI dan FIFA,” buka Vivin.

“Di dalam tadi kami melakukan pertemuan dramatis dan emosional karena dari FIFA, PSSI kami semua merasa sedih dan prihatin,” cetusnya.

“Sejak PSSI berdiri baru hari ini Presiden FIFA datang ke Indonesia, tapi bukan dalam rangka merayakan kemenangan tapi dalam rangka visit pasca-kejadian yang sangat memilukan,” imbuhnya.