Bola Internasional

Wajib Sukses di Piala Dunia U-20, Menpora Incar Tuan Rumah Olimpiade 2036

Senin, 24 Oktober 2022 11:42 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Menpora, Zainudin Amali. Copyright: © Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Menpora, Zainudin Amali.

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengimbau masyarakat agar menjadi tuan rumah yang baik pada Piala Dunia U-20 2023. Indonesia akan menjamu 23 negara lainnnya.

Indonesia harus memanfaatkan momen Piala Dunia U-20 tahun 2023 untuk menunjukan keramahan dan keragaman budaya kepada dunia.

"Di momentum ini masyarakat bisa menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan penyelenggaraan Piala Dunia dan Indonesia enak untuk didatangi serta masyarakat Indonesia sangat ramah," kata Menpora.

Menurut Menpora, Piala Dunia U-20 juga jadi momen untuk menunjukan bahwa Indonesia mampu menggelar event kelas interansional. Pasalnya pemerintah dan Komite Olimpiade Indonesia (NOC) sedang mempersiapkan bidding untuk tuan rumah Olimpiade tahun 2036.  

Sebelumnya, Indonesia harus mengubur mimpi menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 setelah Australia resmi terpilih menjadi tuan rumah. Itu berdasarkan hasil pemungutan suara dalam Rapat Umum Sesi Komite Olimpiade Internasional (IOC) ke-138 di Tokyo, Jepang beberapa waktu lalu. 

"Mungkin saja Indonesia bisa terpilih jadi tuan rumah Olimpiade tahun 2036. Dan nanti kalau kita sukses sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 mungkin saja suatu saat nanti Indonesia bisa dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia senior," tuturnya.

Lebih lanjut, Menpora menyampaikan Indonesia sudah sepenuhnya siap jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Semua fasilitas dan insfrastrukur telah dibenahi, tinggal menyempurnakan beberapa bagian.

Ada enam stadion yang akan dipakai pada event dua tahunan itu yakni Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Jakanaring, Stadion Manahan, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Kapten I Wayan Dipta. 

“Sebenarnya kita sudah siap dari tahun 2021 karena ada pandemi maka ditunda menjadi tahun 2023,” ujar Zainudin Amali.

“Namun setelah ada inspeksi FIFA, persiapan pun harus kita lakukan lagi. Mereka datang beberapa waktu yang lalu untuk meninjau stadion utama dan pendukung-pendukung lapangan latihannya dan FIFA puas dengan persiapan kita," urai Menpora.