Piala Dunia 2022

Iran Terancam Dicoret dari Piala Dunia 2022, AFC Pasrah Keputusan FIFA

Jumat, 28 Oktober 2022 14:00 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan memasrahkan nasib Iran terancam dicoret dari Piala Dunia 2022 kepada induk sepak bola dunia (FIFA). Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan memasrahkan nasib Iran terancam dicoret dari Piala Dunia 2022 kepada induk sepak bola dunia (FIFA).

INDOSPORT.COM – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan memasrahkan nasib Iran terancam dicoret dari Piala Dunia 2022 kepada induk sepak bola dunia (FIFA).

Iran merupakan salah satu dari tiga negara yang akan turut andil di Piala Dunia 2022 pada Qatar pada 20 November hingga 18 Desember 2022 mendatang.

Akan tetapi, negara kawasan Asia Barat tersebut mendapat tekanan dari beberapa negara agar dicoret dari keikutsertaannya di kompetisi sepak bola paling bergengsi ini.

Desakan ini mencuat lantaran Iran dianggap melanggar hak asasi manusia, yakni melarang suporter wanita masuk ke dalam stadion.

Bukan hanya itu, Iran juga dinilai mendukung invasi Rusia dengan mengirimkan lebih banyak rudal-drone ke negara Eropa Utara tersebut.

Hal ini dibuktikan saat ibu kota Ukraina, Kyiv, terjebak oleh drone ‘kamikaze’ buatan Iran yang dikerahkan oleh pasukan Rusia pada pekan lalu.

Aksi politik Iran tersebut mendapat sorotan dari CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin. Jadi, pencoretan keikutsertaan Iran di Piala Dunia 2022 bisa dianggap sebagai hukuman yang setimpal.

Nasib Iran di Piala Dunia 2022 ini tentunya mendapat perhatian dari pihak AFC. Namun, induk sepak bola Asia tersebut memilih lepas tangan dan akan membiarkan FIFA memutuskan nasib Iran.

“Ini adalah Piala Dunia FIFA oleh karena itu FIFA yang memutuskan,” kata Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor Paul John dilansir dari NST.

Iran sendiri akan melawan Inggris pada laga pembukaan mereka di Piala Dunia Qatar 2022 pada 21 November mendatang. Mereka juga tergabung di grup B bersama Amerika Serikat dan Wales.