Piala Dunia 2022

Waduh! FIFA Diminta Coret Iran Sebagai Peserta Piala Dunia 2022, Alasannya Karena Ini

Selasa, 25 Oktober 2022 02:00 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor:
© The-AFC.com
Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) diminta untuk mencoret Timnas Iran sebagai peserta Piala Dunia 2022 terkait invasi yang dilakukan oleh Rusia. Copyright: © The-AFC.com
Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) diminta untuk mencoret Timnas Iran sebagai peserta Piala Dunia 2022 terkait invasi yang dilakukan oleh Rusia.

INDOSPORT.COM – Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) diminta mencoret Timnas Iran sebagai peserta Piala Dunia 2022 terkait invasi yang dilakukan oleh Rusia.

Permintaan ini disampaikan langsung oleh CEO klub Liga Ukraina, Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin yang meminta agar Timnas Iran dihapus sebagai peserta Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar. 

Tuntutan yang dilakukan oleh CEO Shakhtar Donetsk tersebut didasarkan pada invasi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina.

Iran sendiri dianggap mendukung invasi tersebut lantaran telah memberikan banyak bantuan kepada Rusia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy sendiri mengungkapkan jika invasi yang dilakukan oleh Rusia tersebut dibantu oleh pesawat tanpa awak atau drone yang dikirimkan oleh Iran.

Menteri Luar Negeri Amerika, Anton Blinken juga sempat mengatakan jika Iran sendiri telah memberikan banyak drone untuk membantu Rusia. 

Hal inilah yang menjadi landasan bagi Sergei Palkin untuk mengajukan tuntutannya agar FIFA mau mencoret Iran sebagai peserta Piala Dunia 2022.

Bukan hanya itu, Sergei Palkin sendiri juga meminta kepada FIFA agar slot yang diisi oleh Iran tersebut digantikan dengan Ukraina yang sejatinya sudah tersingkir pada babak play-off bulan Juni lalu.

“Ini akan menjadi keputusan yang adil yang harus menarik perhatian seluruh dunia pada rezim yang membunuh orang-orang terbaiknya dan membantuk untuk membunuh warga Ukraina,” kata Sergei Palkin, dikutip dari The Independent.

“Slot yang kosong harus diambil oleh Timnas Ukraina, yang membuktikan bahwa itu layak untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia 2022 karena bermain dengan hati ketika kondisi tim tidak seimbang saat play-off”, pungkasnya.