In-depth

Kisah Heroik Rabah Madjer, Penyerang Arab yang Jadi Pahlawan Porto di Final Liga Champions 1986/87

Sabtu, 29 Oktober 2022 18:15 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© Peter Robinson/EMPICS via Getty Images
Rabah Madjer (depan kiri) saat juara Liga Champions. Copyright: © Peter Robinson/EMPICS via Getty Images
Rabah Madjer (depan kiri) saat juara Liga Champions.
Final Liga Champions 1986/87 yang Luar Biasa Buat Rabah Madjer

Pertandingan final Liga Champions 1986/87 dimainkan di Stadion Ernst Happel, Austria, pada tanggal 27 Mei 1987.

Munchen yang dihuni beberapa pemain bintang, langsung mengambil alih dominasi penguasaan bola sejak peluit sepak mula ditiupkan. 

Laga memasuki menit ke-25, Munchen bisa membuka keran gol lebih dulu melalui aksi sundulan pemainnya yang bernama Ludwig Kogl.

Melihat timnya dalam kondisi tertinggal, Madjer terus coba memimpin barisan penyerangan Porto untuk mencetak gol penyeimbang. 

Berulang kali Madjer dan kawan-kawan melancarkan serangan yang banyak berasal dari skema serangan balik, tetapi terus dimentahkan barisan pertahanan Munchen.

Berkat perjuangan tiada henti, upaya Madjer dan pemain-pemain Porto lain akhirnya benar-benar membuahkan hasil pada menit ke-78.

Memanfaatkan umpan pemain pengganti, Juary, posisi Madjer di area kotak penalti Munchen dengan tenang melepaskan sepakan back-heel.

Tendangan berteknik tinggi yang dilepaskan Madjer tak mampu dihalau kiper Munchen, sehingga kondisi papan skor berubah menjadi imbang 1-1.

Semangat Madjer lantas tersulut kian tinggi setelah aksi ciamiknya yang mampu mencetak gol penyeimbang buat Porto.

Dua menit berselang, Madjer kembali unjuk gigi lewat pergerakan lincahnya menggiring bola menyusuri sisi sayap kiri penyerangan.

Melewati hadangan bek lawan, Madjer segera melepaskan umpan menyilang ke kotak penalti, yang kemudian bisa diselesaikan sempurna oleh rekannya, Juary.

Skor otomatis berbalik 2-1 untuk keunggulan Porto, yang mana terus bertahan sampai peluit panjang tanda pertandingan berakhir ditiupkan.

Porto pun berhak keluar sebagai juara Liga Champions 1986/87 dengan Madjer yang tampil luar biasa di laga final melalui sumbangsih satu gol dan satu assists.