In-depth

Kisah Heroik Rabah Madjer, Penyerang Arab yang Jadi Pahlawan Porto di Final Liga Champions 1986/87

Sabtu, 29 Oktober 2022 18:15 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© Peter Robinson/EMPICS via Getty Images
Rabah Madjer (depan kiri) saat juara Liga Champions. Copyright: © Peter Robinson/EMPICS via Getty Images
Rabah Madjer (depan kiri) saat juara Liga Champions.

INDOSPORT. COM - Rekam jejak karier sepak bola Rabah Madjer akan terus abadi dengan statusnya sebagai pemain Arab yang berhasil menjadi pahlawan buat FC Porto di ajang Liga Champions.

Sosok Rabah Madjer dahulu aktif berkarier sebagai pesepak bola profesional sekitar era 1970-an hingga awal 1990-an silam. 

Rabah Madjer berasal dari Aljazair, yang merupakan salah satu peserta dari 22 negara kategori Arab World atau Liga Arab.

Secara singkat, perjalanan karier Rabah Madjer di level tertinggi Eropa, pernah dilalui bersama sejumlah klub top, yakni FC Porto dan Valencia. 

Namun bila harus menelisik perjalanan kariernya yang paling manis, pembahasannya tentu tertuju kepada momen ketika Rabah Madjer membela Porto.

Kembali ke musim 1986/87, kala itu karier Rabah Madjer sedang menjalani tahun keduanya selaku penggawa skuat FC Porto. 

Hebatnya, peran Rabah Madjer yang menempati posisi penyerang, mampu mengantarkan FC Porto melangkah jauh di ajang Liga Champions.

Bagaimana tidak, kualitas ketajaman Rabah Madjer mengisi lini depan tampak begitu mentereng, lantaran sanggup membawa FC Porto menembus final Liga Champions 1986/87. 

Masuk ke laga final, lawan yang dihadapi Rabah Madjer dan kawan-kawan bukanlah tim sembarangan, yakni klub raksasa Jerman, Bayern Munchen.

Membandingkan peta kekuatan kedua tim berdasarkan data di atas kertas, mudah ditelaah bahwa skuat Munchen tampak memiliki kualitas yang lebih unggul ketimbang Porto. 

Munchen memiliki amunisi pemain yang diisi nama-nama beken, contohnya saja duo gelandang hebat, Andreas Brehme dan sang kapten, Lothar Matthaus.