3 Fakta Mencengangkan Moldova, Negara Eropa yang jadi Lawan Tanding Timnas U-20

Fakta pertama, mungkin tidak akan terlalu menjadi kekhawatiran bagi pemain Timnas Indonesia U-20. Meski termasuk negara Eropa Timur, tapi Moldova tidak mentereng.

Moldova saat ini tercatat sebagai tim sepak bola Eropa dengan ranking FIFA yang cukup rendah. Negara yang identik dengan wine itu justru berada di peringkat 174 dunia.

Bandingkan dengan Indonesia yang berada di peringkat 152, hal ini membuat anak asuh Shin Tae-yong cukup percaya diri, meskipun yang akan diturunkan ialah pemain pelapis.

Tercatat, Timnas Moldova belum pernah sekalipun lolos ke babak utama Piala Dunia atau Piala Eropa. Tahun 2021 lalu, mereka juga dihajar oleh Denmark di angka 8-0.

Shin Tae-yong tentu tidak akan khawatir untuk memberi jam terbang keada para pemain pelapis Timnas Indonesia U-20.

2. Panggil Pemain Luar Negeri

Moldova adalah negara dengan penduduk sekitar 3,5 juta orang. Tapi karena minimnya lapangan kerja dan kecilnya upah minimum, sekitar satu juta orang hidup di negara lain.

Dengan demikian, beberapa pemain Timnas Moldova pun juga berkarir di tim luar negeri, dan mereka dipanggil pulang ke negaranya jika dibutuhkan dalam satu pertandingan.

Maka, Timnas U-20 harus waspada dengan para pemain Moldova yang bermain di luar negeri dan punya jam terbang internasional.

"Untuk pertandingan melawan Indonesia, pelatih Stefano Stoica memanggil 20 pemain kelahiran 2003-2004, di mana empat pemain bermain di luar negeri," via rilis Federasi Sepak Bola Moldova (MFF).

Mereka yang main di luar negeri adalah Calin Carp (Alboraya UD/Spanyol), Nichita Gorea (Johvi FC Phoenix/Estonia), Vladislav Ursu (FC Wurzburger Kickers/Jerman), dan juga Vicu Bulmaga (FK Teplice/Ceska).