Liga Indonesia

Mundurnya Gilang Widya Pramana dari Arema FC Jadi Warning Bagi Pengelola Sepak Bola Indonesia

Selasa, 1 November 2022 09:08 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Gilang Widya Pramana memutuskan untuk mundur dari jabatan Presiden Arema FC pada Sabtu (29/10/22). Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Gilang Widya Pramana memutuskan untuk mundur dari jabatan Presiden Arema FC pada Sabtu (29/10/22).

INDOSPORT.COM - Gilang Widya Pramana yang juga dikenal sebagai Juragan 99 sudah menyatakan mundur sebagai Presiden klub Liga 1, Arema FC, Sabtu (29/10/22) lalu. 

Mundurnya Juragan 99 ini menurut pengamat sepak bola, Bung Kusnaeni menjadi sebuah warning bagi pengelola sepak bola di Tanah Air.

“Ini tentu jadi kabar yang mengecewakan bagi banyak kalangan, terutama pendukung Arema FC karena selama dipegang Juragan 99, Arema punya banyak kemajuan dari segi prestasi, dari segi pengelolaan klub, kesejahteraan pemain juga perhatian terhadap pemain dan pelatih yang sangat baik,” kata Bung Kusnaeni.

Bung Kus menilai kepergian Juragan 99 ini tentu akan membawa pengaruh terhadap apa yang sudah didapatkan pemain dan pelatih selama ini, karena tentu manajemen baru punya gaya yang berbeda dengan Juragan 99.

“Di sisi lain, mundurnya Juragan 99 ini jadi pelajaran berharga bagi sepak bola Indonesia. Kita seharusnya bisa melibatkan lebih banyak orang seperti Juragan 99 dengan tidak hanya yang sebentar namun dengan jangka waktu lama menangani klub karena itu memberikan dampak yang signifikan,” ucap Bung Kusnaeni.

Sekarang dengan kepergian Gilang dalam waktu relatif singkat bersama Arema, dia menambahkan ini membuat kepercayaan kalangan bisnis terhadap industri sepak bola di Indonesia bakal jadi sedikit berkurang. 

“Itu jadi warning bagi pengelola dunia sepak bola Indonesia. Baik itu PSSI juga operator kompetisi bagaimana membangun iklim industri sepak bola yang lebih kondusif sehingga akan lebih bnyak orang seperti Juragan 99 yang nanti mau melibatkan diri dalam jangka waktu yg lama,” tegas dia.